8 Khasiat Teh Bunga Telang, Termasuk Potensial Mencegah Kanker

KOMPAS.com - Khasiat teh bunga telang atau butterfly pea telah lama tersiar dalam pengobatan tradisional Ayurveda.

Teh ini terbuat dari seduhan kelopak bunga telang kering yang memiliki ciri khas bentuk kupu-kupu dan warna biru keunguan.

Tak heran, minuman dari tanaman bernama ilmiah Clitoria ternatea L ini dikenal dengan sebutan teh biru atau blue tea.

Manfaat teh bunga telang salah satunya berasal dari kandungan antosianin, pigmen antioksidan yang memberikan warna biru pekat.

Dilansir dari Well and Good, antioksidan jenis antosianin membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit kronis, seperti kanker.

Kandungan serupa juga melindungi tubuh dari peroksidasi lipid, suatu proses yang merusak membran sel, mendorong penuaan, serta menyebabkan pembentukan senyawa karsinogenik.

Tidak hanya antosianin, bunga ini mengandung antioksidan lain termasuk kaempferol, asam p-coumaric, dan delphinidin-3,5-glucoside.

Senyawa-senyawa tersebut membantu tubuh melawan peradangan, mencegah infeksi, dan menurunkan pertumbuhan sel kanker.

Untuk lebih jelasnya, kenali beberapa manfaat teh bunga telang untuk kesehatan lewat artikel berikut. 

Baca juga: 7 Khasiat Bunga Telang dan Efek Samping yang Patut Diwaspadai

Khasiat teh bunga telang

VIA TEAMIBLENDS Ilustrasi bunga telang. Khasiat teh bunga telang.

Sementara protein yang terkandung dalam bunga telang, dijumpai dalam kadar yang relatif kecil, yakni sebanyak 4,2 persen.

Melimpahnya kandungan bunga telang menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, antara lain:

• Menunjang kesehatan jantung dan pembuluh darah

Minum teh bunga telang dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan membantu mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol darah, seperti dikutip Healthline.

Manfaat teh biru ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian pada hewan, yang menyatakan penurunan tekanan darah melalui sifat vasorelaksasi.

Sifat vasorelaksasi membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah jauh lebih lancar.

Selain itu, tanaman ini juga menawarkan efek antitrombotik. Efek ini dapat mencegah pembentukan bekuan darah pada pembuluh darah, salah satu faktor risiko terjadinya stroke.

Penelitian terhadap 16 pria dengan obesitas pun menemukan, mengonsumsi ekstrak bunga telang setelah makan makanan tinggi lemak mengurangi pembentukan sel lemak dan trigliserida.

• Menurunkan kadar gula darah

Kandungan bunga telang, antosianin, membantu mengatur kadar gula darah yang baik bagi penderita diabetes.

Beberapa penelitian menunjukkan, antioksidan dalam teh bunga ini dapat menghambat enzim pencerna karbohidrat, seperti alfa-glukosidase, alfa-amilase, dan sukrase.

Dengan menghambat enzim tersebut, proses pencernaan dan penyerapan gula menjadi lebih lambat, sehingga kadar gula darah tidak naik terlalu signifikan.

Namun, penelitian sifat anti-diabetes pada manusia masih memerlukan penelitian lebih lanjut lantaran masih ada temuan yang bertentangan.

Baca juga: 4 Bahaya Bunga Telang, Ketahui Cara Tepat Mengonsumsinya!

• Menjaga kesehatan kulit dan rambut

Shutterstock/Afi Hermatova Bunga telang. Konsumsi teh bunga telang membawa banyak manfaat untuk perawatan kulit dan rambut. Khasiat ini tak lepas dari kandungan antioksidannya yang melimpah.

Masih dari Healthline, konsumsi teh bunga telang juga membawa banyak manfaat untuk perawatan kulit dan rambut. Khasiat ini tak lepas dari kandungan antioksidannya yang melimpah.

Bahkan, menurut sebuah studi pada 2012, ekstrak bunga ini mungkin lebih efektif dalam meningkatkan pertumbuhan rambut dibanding minoxidil, obat yang biasa digunakan untuk mengatasi rambut rontok.

Bukan hanya dikonsumsi, mengoleskan bunga telang secara topikal atau langsung turut meningkatkan hidrasi kulit hingga 70 persen.

Kendati demikian, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan bunga telang dalam memengaruhi rambut dan kulit.

• Membantu menurunkan berat badan

Seperti teh pada umumnya, teh bunga telang alias blue tea dapat membantu menurunkan berat badan dan mencegah obesitas.

Ekstrak kelopak bunga ini mampu memperlambat pembentukan sel lemak dengan mengatur jalur tertentu yang terlibat dalam perkembangan sel.

Tidak hanya itu, kandungan ternatin dalam bunga telang dapat menghalangi sintesis sel-sel lemak pada tubuh.

Kendati demikian, proses penurunan berat badan akan lebih efektif jika diiringi dengan pola makan seimbang dan olahraga rutin.

Baca juga: 7 Manfaat Bunga Telang, Turunkan Berat Badan hingga Kontrol Gula Darah

• Meningkatkan kinerja otak

SHUTTERSTOCK/Dolly MJ Teh dari bunga telang. Bunga telang mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan antosianin. Dua zat ini baik untuk memperbaiki sel-sel tubuh, termasuk sel saraf.

Bunga telang mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan antosianin. Dua zat ini baik untuk memperbaiki sel-sel tubuh, termasuk sel saraf.

Tidak hanya itu, teh bunga telang juga diketahui dapat meningkatkan produksi asetilkolin.

Zat kimia yang ada pada otak ini berperan dalam proses mengingat, mempelajari informasi, serta menjaga konsentrasi.

• Membantu memperbaiki suasana hati

Rutin minum teh bunga telang dipercaya memiliki efek penghilang stres yang juga membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi.

Menurut Kementerian Kesehatan, kondisi ini dapat menyegarkan otak, meningkatkan tingkat energi dan stamina, serta memengaruhi emosi positif pada diri seseorang.

Menyeruput blue tea sebelum atau saat bekerja juga dapat meningkatkan produktivitas di tempat kerja.

• Mengurangi peradangan

Bunga telang mengandung sekitar 51-52 persen asam oleat atau omega-9. Asam lemak tak jenuh ini membantu mengurangi peradangan atau anti-inflamasi.

Oleh karena itu, mengonsumsi teh bunga telang bermanfaat untuk mengurangi infeksi dan pembengkakan, seperti nyeri tubuh, migrain, infeksi luka, dan sakit kepala.

• Potensial mencegah kanker

Manfaat teh bunga telang selanjutnya potensial membantu mencegah beragam penyakit kronis, termasuk kanker.

Khasiat teh bunga telang ini berasal dari sifat antioksidan, yang membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh.

Tingginya kadar radikal bebas dalam tubuh dapat menyebabkan sel tubuh mengalami stres oksidatif.

Kondisi tersebut lambat laun dapat memicu peradangan, serta penyakit kronis termasuk kanker.

Baca juga: 5 Efek Samping Daun Kelor, Ketahui Cara Mencegahnya!

Cara membuat teh bunga telang

Shutterstock/Junjira Limcharoen Ilustrasi minuman yang dibuat dari campuran bunga telang atau butterfly pea. Bunga telang umumnya dikonsumsi dengan cara diolah menjadi teh berwarna biru keunguan.

Bunga telang umumnya dikonsumsi dengan cara diolah menjadi teh berwarna biru keunguan. Berikut langkah-langkahnya:

1. Tambahkan 1 sendok teh (4 gram) bunga telang kering ke dalam satu cangkir (240 mililiter) air panas
2. Biarkan teh terendam selama 10–15 menit sebelum menyaring atau menyingkirkan bunga kering
3. Nikmati selagi hangat atau sajikan dalam kondisi dingin dengan tambahan es.

Bisa juga menambahkan sedikit air jeruk nipis atau madu untuk menambah rasa. Namun, keasaman jeruk bisa mengubah warna minuman yang semula biru menjadi ungu tua.

Di sisi lain, teh bunga telang relatif aman dikonsumsi jika dalam jumlah sedang dan tidak berlebihan.

Namun, meski belum ada penelitian terkait, beberapa orang melaporkan efek samping setelah mengonsumsi ekstrak bunga ini, seperti:

• Mual
• Sakit perut
• Diare.

Seseorang dengan kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat tertentu juga harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum rutin minum teh biru.

Setelah menyimak beberapa khasiat teh bunga telang yang sayang untuk dilewatkan di atas, coba konsumsi minuman teh biru ini untuk kesehatan yang lebih prima.