Jalan kaki merupakan aktivitas yang aman dilakukan ibu hamil karena memiliki risiko rendah.
Berikut alasan jalan kaki sangat direkomendasikan selama masa kehamilan:
Jalan kaki merupakan olahraga intensitas ringan yang mampu membakar kalori dan mengontrol kenaikan berat badan.
Semakin sedikit berat badan mengindikasikan kecilnya potensi bagi ibu hamil untuk melahirkan secara prematur.
Selama masa kehamilan, ibu hamil akan merasakan nyeri otot punggung yang mengganggu.
Jalan kaki bisa menjadi solusi untuk mengurangi rasa nyeri tersebut.
Sebab, jalan kaki membantu otot punggung tetap kuat dan hangat sehingga dapat menopang perut ibu hamil yang sedang tumbuh menjadi tidak kaku.
Baca juga: Penjelasan Polisi soal Kemacetan Parah di Tol Bali Mandara, Warga Terpaksa Jalan Kaki ke Bandara
Jalan kaki berdampak baik bagi sistem pencernaan tubuh.
Ketika ibu hamil berjalan kaki, saluran pencernaan lebih cepat sehingga lebih sedikit air yang diserap di dalam usus besar.
Dengan begitu, tinja lebih mudah keluar sehingga mencegah terjadinya sembelit.
Jalan kaki selama masa kehamilan juga mampu meningkatkan fleksibilitas dan mengencangkan otot-otot pinggul.
Hal ini sangat penting untuk persalinan dan pemulihan pasca melahirkan.
Baca juga: 7 Manfaat Jalan Kaki di Sore Hari, Ampuh Menurunkan Berat Badan dan Mengurangi Stres
Dilansir dari Science Direct, studi menunjukkan bahwa jalan kaki selama kehamilan terbukti bermanfaat bagi ibu hamil.
Meta analisis menemukan, jalan kaki bagi ibu hamil dapat menurunkan risiko penyakit diabetes mellitus gestasional hingga 20 persen.
Penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa jalan kaki bagi ibu hamil bisa menurunkan risiko preeklampsia sebesar 33 persen.
Risiko kenaikan berat badan selama kehamilan juga menurun jika ibu hamil rutin berjalan kaki.
Studi juga membuktikan bahwa wanita hamil yang rutin berolahraga memiliki risiko lebih rendah terkena komplikasi penyakit, seperti jantung, paru-paru, dan pembuluh darah.
Baca juga: 7 Manfaat Jalan Kaki di Sore Hari, Ampuh Menurunkan Berat Badan dan Mengurangi Stres
Aktivitas jalan kaki akan membakar energi berlebih di dalma tubuh.
Hal itu justru berdampak positif bagi ibu hamil karena bisa meningkatkan kualitas tidur mereka.
Jalan kaki pada awal dan akhir kehamilan dikaitkan dengan penurunan risiko makrosomia sebesar 14-39 persen.
Makrosomia adalah kondisi janin yang terlalu besar saat hamil.
Bayi dikatakan mengalami makrosomia jika berat badannya lebih dari 4 kg saat lahir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.