Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Tak Ada Badai yang Melintasi Garis Khatulistiwa, Ini Kata BMKG

Kompas.com - 26/12/2023, 15:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Perlu diketahui, siklon tropis lahir di lautan dan mendapatkan energi dari gradien suhu muka laut.

“Secara umum laut itu adalah tempat serapan karbon dan keseimbangan karbon sedang berubah,” katanya.

“Produksi karbondioksida yang diserap laut bisa mengubah sifat fisika maupun biologis laut, dengan ledakan populasi ganggang atau biota lainnya, yang memengaruhi kekeruhan airnya, dan pada akhirnya pola distribusi serapan energi panas Matahari berubah seiring dengan perubahan iklim yang terjadi,” lanjutnya.

Guswanto menuturkan, siklon tropis yang muncul di BBU, rata-rata terjadi pada bulan September-Desember.

Sedangkan siklon tropis yang ada di BBS, muncul pada bulan Januari-April.

Baca juga: Ramai soal Fenomena Batas Hujan, Ini Penjelasan BMKG

Dampak siklon tropis

Menurut Guswanto, dampak dari kemunculan siklon tropis adalah seperti gelombang tinggi, angin kencang, dan hujan lebat.

“Dampaknya gelombang tinggi di lautan. Di daratan, akan ada angin kencang saat pembentukan dan hujan lebat jika sudah terbentuk siklon tropis,” tuturnya.

Jika kecepatan angin mencapai 34 knot, itu sudah dikatakan bersiap-siap membentuk sebuah siklon tropis.

“Kalau tekanan (udara) mendekati di bawah 1000 mb, baru itu dinamakan siklon,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com