Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harus Dibatasi, Ini Efek Samping Terlalu Banyak Mengonsumsi Madu

Kompas.com - 26/12/2023, 12:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Madu adalah cairan gula yang dihasilkan oleh lebah pekerja dengan bentuk yang kental.

Bahan tersebut kaya akan kandungan nutrisi karena dikumpulkan oleh lebah pekerja dari nektar bunga.

Dikutip dari laman Kemenkes, madu baik dikonsumsi karena bahan ini mengandung fitonutrien dan vitamin sebagai antioksidan alami.

Kandungan tersebut bermanfaat untuk menangkal radikal bebas sehingga dapat mencegah sel dan jaringan rusak karena aktivitas oksidasi.

Baca juga: Efek Mengonsumsi Air Kelapa Campur Gula Pasir, Madu, Lemon, dan Gula Aren, Apa Saja?


Baca juga: Penjelasan Ahli soal Rendaman Bawang Putih dan Madu Bisa Mengatasi Flu

Efek samping terlalu banyak mengonsumsi madu 

Meski madu bermanfaat bagi kesehatan tubuh, ada beberapa alasan mengapa madu tidak dikonsumsi dalam jumlah berlebih.

Simak penjelasannya berikut ini:

1. Menyebabkan tekanan darah rendah (hipotensi)

Dilansir dari Health Shots, madu sebenarnya adalah bahan yang baik untuk membantu mengontrol tekanan darah

Tetapi, madu sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah yang banyak karena berisiko menyebabkan tekanan darah rendah atau hipotensi.

Jika hal tersebut terjadi, konsumsi madu secara berlebihan dapat memengaruhi fungsi jantung.

Baca juga: Amankah Mengonsumsi Susu yang Dicampur dengan Madu?

2. Menaikkan berat badan

Ilustrasi efek mengonsumsi madu terhadap gula darah.iStockphoto/Alena Bogdanova Ilustrasi efek mengonsumsi madu terhadap gula darah.

Alasan lain mengapa madu sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah yang banyak karena bahan ini bisa menambah berat badan.

Karena alasan itulah, orang yang sedang berusaha menjaga berat badan perlu mengontrol jumlah madu yang dikonsumsi.

Madu dapat menaikkan berat badan karena bahan ini mengandung kalori, gula, dan karbohidrat dalam jumlah yang tinggi.

Baca juga: Penjelasan Ahli soal Rendaman Bawang Putih dan Madu Bisa Mengatasi Flu

3. Meningkatkan kadar gula darah

Kadar gula darah atau glukosa juga dapat meningkat jika mengonsumsi madu secara berlebihan.

Hal tersebut terjadi karena madu mengandung gula dan karbohidrat dalam jumlah yang banyak.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com