KOMPAS.com - Madu adalah cairan gula yang dihasilkan oleh lebah pekerja dengan bentuk yang kental.
Bahan tersebut kaya akan kandungan nutrisi karena dikumpulkan oleh lebah pekerja dari nektar bunga.
Dikutip dari laman Kemenkes, madu baik dikonsumsi karena bahan ini mengandung fitonutrien dan vitamin sebagai antioksidan alami.
Kandungan tersebut bermanfaat untuk menangkal radikal bebas sehingga dapat mencegah sel dan jaringan rusak karena aktivitas oksidasi.
Baca juga: Efek Mengonsumsi Air Kelapa Campur Gula Pasir, Madu, Lemon, dan Gula Aren, Apa Saja?
Baca juga: Penjelasan Ahli soal Rendaman Bawang Putih dan Madu Bisa Mengatasi Flu
Meski madu bermanfaat bagi kesehatan tubuh, ada beberapa alasan mengapa madu tidak dikonsumsi dalam jumlah berlebih.
Simak penjelasannya berikut ini:
Dilansir dari Health Shots, madu sebenarnya adalah bahan yang baik untuk membantu mengontrol tekanan darah
Tetapi, madu sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah yang banyak karena berisiko menyebabkan tekanan darah rendah atau hipotensi.
Jika hal tersebut terjadi, konsumsi madu secara berlebihan dapat memengaruhi fungsi jantung.
Baca juga: Amankah Mengonsumsi Susu yang Dicampur dengan Madu?
Alasan lain mengapa madu sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah yang banyak karena bahan ini bisa menambah berat badan.
Karena alasan itulah, orang yang sedang berusaha menjaga berat badan perlu mengontrol jumlah madu yang dikonsumsi.
Madu dapat menaikkan berat badan karena bahan ini mengandung kalori, gula, dan karbohidrat dalam jumlah yang tinggi.
Baca juga: Penjelasan Ahli soal Rendaman Bawang Putih dan Madu Bisa Mengatasi Flu
Kadar gula darah atau glukosa juga dapat meningkat jika mengonsumsi madu secara berlebihan.
Hal tersebut terjadi karena madu mengandung gula dan karbohidrat dalam jumlah yang banyak.