Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Tokoh Masyarakat di Sampang yang Ditembak Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 26/12/2023, 08:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Muarah (50), tokoh masyarakat Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur (Jatim) menjadi korban penembakan orang tak dikenal.

Akibat peristiwa tersebut, Muarah mengalami luka tembak di punggung dan kaki serta harus menjalani perawatan di RS Dr Soetomo, Surabaya.

Kasat Reskrim Polres Sampang Iptu Eko Purnomo mengatakan, kasus penembakan terhadap Muarah ditangani oleh Polda Jatim dan Polres Sampang.

Eko menjelaskan, penyidik sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti.

"Hasil sementara penyelidikan belum bisa kami publikasikan. Jadi, mohon maaf agar tidak menanyakan detail hasil penyelidikan. Tiba waktunya nanti, akan kami publikasikan," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Senin (25/12/2023).

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Malaysia Airlines Ditembak Jatuh di Perbatasan Ukraina-Rusia

Baca juga: Spesifikasi Pesawat Terbesar di Dunia Antonov 225 yang Ditembak Rusia

Kronologi tokoh masyarakat di Sampang ditembak

Penembakan yang menimpa Muarah terjadi pada Jumat (22/12/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.

Lokasi penembakan berada di Dusun Mandeman Daya, Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Sebelum penembakan terjadi, korban sedang duduk bersantai sambil mengobrol bersama tiga temannya di depan toko di pinggir jalan Desa Banyuates.

Namun, dua orang tak dikenal yang berboncengan sepeda motor secara tiba-tiba melepaskan tembakan ke arah korban.

"Kedua pria itu mengenakan celana, jaket hitam, masker, dan menggunakan helm," ujar Eko dikutip dari Tribun, Sabtu (23/12/2023).

Muarah yang mengalami luka multitrauma kemudian dibawa ke puskesmas terdekat.

Selanjutnya, korban dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk perawatan lebih lanjut.

Baca juga: 5 Fakta Penembakan Massal di Siam Paragon, Pelaku Remaja Diduga Alami Gangguan Mental

Tidak ada yang mengenali pelaku

Sementara itu, Mahrus selaku saudara Muarah mengatakan, tidak ada yang mengenali identitas dan wajah orang tak dikenal yang menembak korban.

Sebab, ketika pelaku menjalankan aksinya, mereka mengenakan helm dan penutup wajah.

Mahrus juga berharap supaya pihak kepolisian dapat segera mengungkap dan menangkap pelaku penembakan terhadap Muarah.

"Korban sedang ngopi santai bersama rekan-rekannya di depan sebuah toko. Pelaku turun dari motornya, kemudian melepaskan 2 kali tembakan. Pelaku kemudian kabur," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Senin.

Baca juga: Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pusat Tewas, Disebut Sempat Kirim Surat Dua Kali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com