KOMPAS.com - Nyamuk yang berkeliaran di sekeliling telinga akan mengganggu pendengaran berkat suara dengungannya.
Tak hanya itu, gigitan nyamuk dapat menyebabkan banyak penyakit termasuk yang mematikan seperti demam berdarah.
Untuk mengusir nyamuk, sebagian orang memanfaatkan aplikasi pengusir yang dapat diunduh melalui handphone (HP).
Aplikasi ini disebut mengeluarkan suara ultrasonik yang bisa dipakai untuk mengganggu pendengaran nyamuk sehingga otomatis mengusirnya.
Menggunakan HP untuk mengusir nyamuk dianggap sebagai cara yang lebih baik karena tidak memerlukan insektisida berbahan kimia.
Lalu, bisakah aplikasi HP digunakan untuk mengusir nyamuk?
Baca juga: 10 Cara Mengusir Nyamuk secara Alami, Ada Serai, Kopi, dan Bawang
Baca juga: 3 Jenis Tanaman yang Sering Digunakan Nyamuk Berkembang Biak, Apa Saja?
Ahli entomologi di London School of Hygiene and Tropical Medicine James Logan mengakui banyak aplikasi atau perangkat diklaim bisa mengusir nyamuk lewat suara berfrekuensi tinggi.
"Suara tersebut dimaksudkan untuk meniru predator alami, seperti capung yang mungkin ingin dihindari oleh nyamuk betina," ujarnya, dikutip dari Live Mint.
James menyebut, aplikasi atau perangkat tersebut mungkin mengeluarkan suara nyamuk jantan sehingga akan dihindari nyamuk betina yang sudah kawin.
"Namun, tidak ada bukti ilmiah bahwa perangkat berfrekuensi tinggi dapat mengusir nyamuk," terangnya.
Di sisi lain, Asosiasi Pengendalian Nyamuk Amerika menyatakan setidaknya 10 penelitian dalam 15 tahun terakhir mengecam perangkat ultrasonik karena tidak ampuh mengusir nyamuk.
Baca juga: 9 Jenis Orang yang Lebih Sering Digigit Nyamuk, Ketahui agar Terhindar
Meski aplikasi pengusir nyamuk di HP belum terbukti dapat mengusir serangga tersebut, benda ini masih dapat dimanfaatkan.
Diberitakan ABC News, para ilmuwan dan otoritas kesehatan memanfaatkan perangkap untuk menangkap nyamuk saat serangga itu mencari darah atau bertelur.
Perangkap atau aplikasi yang mengeluarkan suara terbang nyamuk betina dapat menjadi umpan pada perangkap tersebut.
Penelitian membuktikan, perangkap ini bisa mengumpulkan lebih banyak nyamuk jantan daripada perangkap yang tidak bersuara.
Nyamuk jantan tidak menggigit manusia. Namun, serangga ini bisa digunakan untuk mengetahui kemungkinan datangnya nyamuk betina yang menggigit manusia.
Perangkap seperti ini juga dapat berperan memberikan peringatan dini akan kemunculan wabah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk di masa depan.
Baca juga: Sabun yang Mengundang atau Mengusir Nyamuk, Wajib Tahu agar Tidak Digigit
Aplikasi pengusir nyamuk di HP memanfaatkan frekuensi ultrasonik yang tidak terdengar manusia tapi diyakini tidak disukai nyamuk.
Meskipun belum terbukti bisa mengusir nyamuk, diberitakan KompasTV (17/11/2023), berikut beberapa aplikasi hp yang diyakini bisa mengusir nyamuk.
Aplikasi ini mengeklaim bisa mengusir nyamuk.
Hal tersebut karena aplikasi ini akan memancarkan suara dengan frekuensi yang mengganggu nyamuk.
Aplikasi Sonic Attack disebut menghasilkan bunyi dan gelombang khusus yang membuat nyamuk merasa terganggu.
Bunyi tersebut ini dapat mengeluarkan sebuah suara khusus.
Aplikasi ini diyakini mengeluarkan suara dengan frekuensi antara 15.000 hingga 22.000 Hz.
Frekuensi itu tidak disukai nyamuk, kecoak, dan lalat.
Aplikasi ini bekerja dengan cara menghasilkan gelombang ultrasonik hingga 20 kHz sehingga tidak disukai oleh nyamuk.
Aplikasi ini akan mengeluarkan suara yang diklaim bisa mengusir nyamuk atau serangga di sekitarnya.
Sebagai catatan, aplikasi tersebut belum terbukti bisa mengusir nyamuk. Meski begitu, bisa saja dicoba jika ingin mengusir nyamuk dengan HP.
Baca juga: 7 Cara Mengusir Nyamuk dengan Serai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.