KOMPAS.com - Telur termasuk salah satu makanan yang sering dikonsumsi orang Indonesia karena kaya akan protein dan menyehatkan.
Sayangnya berbeda dari versi matangnya, cangkang telur justru lebih sering dibuang begitu saja ke tempat sampah setelah memasak.
Padahal, cangkang telur ternyata bisa dikonsumsi selama dengan cara yang benar.
Cangkang telur sebagian besar mengandung kalsium karbonat serta protein dan mineral lainnya
Setengah cangkang telur bahkan dapat memenuhi kebutuhan kalsium harian orang dewasa, yaitu 1.000 mg per hari.
Lalu, apa saja manfaat dari cangkang telur?
Baca juga: 3 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari, Berapa Batas Amannya?
Baca juga: Cangkang Telur Retak, Amankah Dikonsumsi?
Cangkang telur akan memberi manfaat bagi kesehatan tubuh asalkan dikonsumsi dengan cara yang benar. Berikut sejumlah manfaatnya:
Osteoporosis merupakan kondisi kesehatan yang ditandai dengan lemahnya tulang dan peningkatan risiko patah tulang.
Dikutip dari Healthline, osteoporosis terjadi karena faktor usia maupun asupan kalsium kurang sehingga menimbulkan pengeroposan tulang.
Cangkang telur menjadi pilihan yang murah untuk mengatasi kekurangan kalsium.
Penelitian membuktikan, konsumsi bubuk cangkang telur bersama vitamin D3 dan magnesium dapat memperkuat dan meningkatkan kepadatan tulang.
Baca juga: Ramai Unggahan Sebut Cangkang Telur Ayam Bisa Jadi Camilan, Amankah? Ini Kata Ahli Gizi
Cangkang telur memiliki selaput putih yang memisahkan cangkang dengan putih telur. Bagian ini mengandung kolagen, kondroitin sulfat, glukosamin, dan nutrisi lainnya.
Senyawa tersebut dapat bermanfaat bagi persendian jika dikonsumsi secara teratur.
Meski begitu, perlu lebih banyak penelitian untuk memastikan efektivitasnya. Namun, selaput ini dipastikan tidak berbahaya bagi kesehatan.
Selain bermanfaat bagi tulang dan sendi, cangkang telur memiliki banyak manfaat lainnya.