KOMPAS.com - Telur adalah sumber protein hewani yang terjangkau dan mudah diolah menjadi beraneka ragam masakan.
Tak heran, konsumsi telur setiap hari, terutama saat sarapan, tidak cukup membosankan untuk sejumlah orang.
Bahan pangan ini mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh, termasuk protein, sebanyak 6 gram per satu butir berukuran besar.
Dilansir dari Healthline, telur juga mengandung semua asam amino esensial dalam rasio yang tepat, sehingga tubuh mampu memanfaatkan protein di dalamnya secara utuh.
Baca juga: Sejak Kapan Manusia Mulai Makan Telur?
Mengonsumsi protein yang cukup dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan massa otot, menurunkan tekanan darah, serta mengoptimalkan kesehatan tulang.
Bahan pangan ini juga kaya akan berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin A, folat, vitamin B5, vitamin B12, fosfor, dan selenium.
Tak hanya itu, telur pun mengandung vitamin D, vitamin E, vitamin B6, kalsium, serta seng dalam jumlah yang cukup.
Lantas, apa efek samping makan telur setiap hari?
Baca juga: 5 Efek Samping Tahu, Turunkan Kolesterol tapi Bisa Perburuk Asam Urat
Baca juga: Bolehkah Kucing Makan Telur? Ketahui Manfaat dan Risikonya
Dilansir dari Eat This, telur adalah bahan pangan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal dalam jumlah melimpah.
Sumber protein hewani ini kaya akan kolin, senyawa yang dapat meningkatkan otak, serta kandungan lutein dan zeaksantin, dua antioksidan pendukung kesehatan mata.
Dengan semua nutrisi di dalamnya, ditambah cara mengolah minim minyak serta garam dan gula, telur menjadi menu makanan yang aman dan bermanfaat untuk dikonsumsi setiap hari.
Namun, makan telur setiap hari dalam jumlah banyak dapat menimbulkan beberapa risiko bagi sebagian orang.
Baca juga: Bukan Hanya Direndam Air, Berikut Cara Memilih Telur yang Baik dan Cepat
Berikut beberapa efek samping makan telur setiap hari bagi kesehatan:
Selama beberapa dekade, para ahli percaya bahwa kandungan kolesterol pada kuning telur secara langsung berkontribusi terhadap peningkatan kadar kolesterol dalam darah.
Telur mengandung kolesterol dalam jumlah tinggi, sekitar 190 miligram per butir, atau lebih dari 60 persen batas yang direkomendasikan setiap hari.