Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Kucing Makan Telur? Ketahui Manfaat dan Risikonya

Kompas.com - 24/09/2023, 11:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Telur adalah salah satu dari sedikit makanan yang dapat disebut sebagai “makanan super”, karena kaya akan nutrisi dan menjadi sumber protein yang baik.

Makanan ini mengandung vitamin D, vitamin E, vitamin B6, kalsium, dan seng dalam jumlah yang cukup.

Telur juga hadir dengan 78 kalori, 6 gram protein dan 5 gram lemak yang menjadikannya menjadi salah satu makanan paling bergizi.

Faktanya, telur adalah makanan yang mengandung hampir semua nutrisi, meski dalam porsi kecil, yang dibutuhkan manusia.

Baca juga: 8 Perubahan Perilaku Kucing Peliharaan yang Perlu Diwaspadai


Lantas, bagaimana jika telur dikonsumsi oleh kucing?

Apakah kucing boleh mengonsumsi telur

Kucing adalah karnivora obligat, artinya mereka mengonsumsi sebagian besar makanan yang mengandung protein hewani, dan telur adalah sumber protein dan lemak yang baik.

Dikutip dari laman PetMD, kucing dapat mengonsumsi telur untuk menambah protein, tetapi tidak direkomendasikan menjadikan telur sebagai satu-satunya sumber protein untuk mereka.

Putih telur mengandung protein tanpa lemak, sedangkan kuning telur sebagian besar mengandung lemak dan sedikit protein.

Kulit telur mengandung kalsium dan mineral lainnya tetapi cenderung kurang dirasa enak untuk teman kucing Anda.

Memberi makan kucing peliharaan dengan kuning telur akan meningkatkan kandungan lemak dalam makanannya.

Memberi makan putih telur dalam jumlah kecil (sekitar 1 sendok makan) sebagai tambahan makanan normal kucing dapat membantu menambah jumlah protein yang dikonsumsi.

Baca juga: Benarkah Kucing Bisa Menyimpan Dendam?

Sebaiknya berikan telur matang

Ilustrasi bolehkah kucing makan telur?iStockphoto/anastas_ Ilustrasi bolehkah kucing makan telur?

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman A-Z Animals, kucing boleh makan telur asalkan dimasak. Kucing boleh makan telur orak-arik atau telur rebus tanpa garam dan bumbu.

Namun, Anda harus mempertimbangkan bahwa telur orak-arik memberikan protein dan lemak ke dalam makanan kucing Anda, kecuali mengolahnya tanpa kuning telur.

Terlalu banyak lemak dapat menyebabkan masalah berat badan seperti obesitas dan dapat menyebabkan masalah yang lebih parah seperti pankreatitis.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com