Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Mengonsumsi Jahe untuk Menurunkan Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes

Kompas.com - 24/09/2023, 10:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Jahe adalah salah satu rempah yang umumnya menjadi bumbu masakan, namun juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.

Tanaman ini dapat digunakan saat masih segar, dikeringkan dan dijadikan bubuk, atau sebagai jus dan minyak.

Ia memiliki aroma yang menyengat dan tajam serta menambah rasa pedas yang kuat pada makanan dan minuman.

Jahe dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan anti mual, serta bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan, mengatasi radang sendi, hingga mengurangi gejala menstruasi.

Salah satu potensi manfaat jahe bagi kesehatan adalah, ia dapat dimanfaatkan untuk mengontrol gula darah.

Berkat potensi manfaatnya tersebut, ada sejumlah penelitian yang menunjukkan jahe mungkin memiliki sifat anti-diabetes.

Baca juga: 7 Manfaat Air Jahe, Ampuh Turunkan Berat Badan dan Kontrol Kolesterol

Bukti penelitian manfaat jahe menurunkan gula darah

Dikutip dari laman Healthline, tinjauan pada 2022 menemukan penurunan gula darah puasa dan HbA1c yang signifikan pada penderita diabetes tipe 2 setelah mengonsumsi suplemen jahe.

Tinjauan tersebut melihat hasil dari 10 percobaan, di mana peserta mengonsumsi 1.200–3.000 miligram suplemen jahe per hari selama 8 sampai 13 minggu.

Hasilnya tidak menunjukkan bahwa suplemen jahe memengaruhi profil lipid. Sedangkan hasil setelah 12 minggu adalah:

  • Gula darah puasa mereka 12 persen lebih rendah
  • Kadar hemoglobin A1c (HbA1c) mereka 10 persen lebih rendah
  • Rasio apolipoprotein B/apolipoprotein AI mereka 28 persen lebih rendah
  • Kadar malondialdehyde (MDA) mereka 23 persen lebih rendah.

Baca juga: 4 Efek Samping Kemangi, Bisa Pengaruhi Gula Darah dan Tekanan Darah

Rasio apolipoprotein B/apolipoprotein AI yang tinggi dan tingginya kadar malondialdehid (MDA) dapat disebabkan oleh stres oksidatif, produk sampingan dari stres oksidatif. Keduanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Namun, ini hanyalah sebuah penelitian kecil, dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi hasil ini.

Dilansir dari laman Diabetes.co.uk, diketahui bahwa jahe dapat meningkatkan kontrol gula darah jangka panjang bagi penderita diabetes tipe 2.

Para peneliti dari Universitas Sydney, Australia, menemukan bahwa ekstrak Jahe Buderim (jahe yang ditanam di Australia) yang kaya akan gingerol.

Ini adalah komponen aktif utama batang jahe yang dapat meningkatkan penyerapan glukosa ke dalam sel otot tanpa menggunakan insulin, dan oleh karena itu dapat membantu dalam pengelolaan kadar gula darah tinggi.

Baca juga: Apakah Jahe Aman bagi Penderita Asam Lambung? Berikut Penjelasannya

Selain itu, dalam European Journal of Pharmacology edisi Desember 2009, diketahui bahwa dua ekstrak jahe yang berbeda, spissum dan ekstrak berminyak, berinteraksi dengan reseptor serotonin untuk menghormati efeknya pada sekresi insulin.

Pengobatan dengan ekstrak ini menyebabkan penurunan kadar glukosa darah sebesar 35 persen dan peningkatan kadar insulin plasma sebesar 10 persen.

Jahe memiliki indeks glikemik (GI) yang sangat rendah dan makanan dengan GI rendah terurai perlahan untuk membentuk glukosa sehingga tidak memicu lonjakan kadar gula darah.

KOMPAS.com/AKbar Bhayu Tamtomo Infografik: 13 Manfaat Konsumsi Jahe

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com