Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Bawang Putih hingga Jahe, Ini Obat Penurun Kolesterol secara Alami

Kompas.com - 25/04/2023, 18:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kolesterol tinggi berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung dan stroke.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), kolesterol tinggi merupakan kondisi saat kadar kolesterol total di atas 200 mg/dL.

Saat kadar kolesterol melebihi batas normal, dapat terjadi penumpukan atau plak pada dinding arteri, yakni pembuluh darah yang bertugas membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh.

Plak yang menumpuk dari waktu ke waktu ini dapat menyempitkan arteri atau aterosklerosis, sehingga menghalangi aliran darah dari jantung ke organ lain.

Bahaya yang mengintai pun membuat kolesterol tinggi tidak dapat dibiarkan tanpa pengobatan.

Lantas, apa saja obat penurun kolesterol secara alami?

Baca juga: Kolesterol Naik Saat Lebaran? Ini 5 Cara Menurunkannya


Obat kolesterol alami

Berikut sejumlah obat kolesterol alami yang cocok dikonsumsi penderita kolesterol tinggi, seperti dihimpun dari berbagai sumber:

1. Bawang putih

Bawang putih adalah umbi-umbian yang populer dimanfaatkan sebagai bahan masakan. Bukan hanya itu, bawang putih ternyata juga berkhasiat menurunkan kolesterol secara alami.

Dilansir dari laman Healthline, beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan memperlambat aterosklerosis.

Kendati begitu, seperti terapi alternatif pada umumnya, penelitian menghasilkan kesimpulan yang beragam.

Misalnya, beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi bawang putih selama 1 hingga 3 bulan membantu menurunkan kadar kolesterol darah.

Di sisi lain, studi yang didanai Pusat Nasional untuk Kesehatan Komplementer dan Integratif AS (NCCIH) menyatakan, tidak menemukan efek jangka panjang dari tiga olahan bawang putih terhadap kolesterol darah.

2. Beras ragi merah

Beras ragi merah adalah jenis beras fermentasi menggunakan spesies jamur tertentu, seperti Monascus purpureus.

Beras ragi merah mengandung monacolin K alami dalam jumlah cukup besar. Zat ini secara kimiawi identik dengan bahan aktif yang terdapat dalam obat penurun kolesterol, lovastatin.

Oleh karena itu, produk beras ragi merah yang mengandung zat tersebut dapat menjadi obat alami untuk menurunkan kolesterol.

Halaman:

Terkini Lainnya

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com