KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia terpantau mengalami kenaikan menjelang pergantian tahun.
Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, kasus infeksi virus corona mengalami tren peningkatan sejak pekan ke-41 atau periode 8-14 Oktober 2023.
Kasus kali ini didominasi oleh subvarian EG.5, turunan varian Omicron yang masuk kategori varian dengan mutasi genetik yang diprediksi dapat memengaruhi karakteristik klinis virus.
Baca juga: Update Kasus Sebaran Covid-19 di Indonesia, 2 Pasien Meninggal
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, karakteristik subvarian ini dapat menghindari kekebalan, sehingga lebih mudah menginfeksi.
"Tetapi tidak ada perubahan tingkat keparahan," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (14/12/2023).
Karakteristiknya yang mudah menghindari kekebalan berpotensi menginfeksi masyarakat dan meningkatkan jumlah kasus Covid-19.
Lalu, bagaimana cara lapor jika terinfeksi Covid-19?
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apakah Vaksinasi Tahun Depan Masih Gratis?
Baca juga: Dinkes Ungkap Penyebab 2 Pasien Covid-19 di Jakarta yang Meninggal Dunia
Nadia mengatakan, masyarakat yang merasa memiliki gejala Covid-19 dapat menjalani pemeriksaan melalui laboratorium, baik di rumah sakit maupun klinik.
Menurutnya, pemeriksaan laboratorium yang telah terhubung dengan Kemenkes pasti akan secara otomatis terdaftar dengan layanan telemedisin.
Layanan telemedisin tersebut akan memandu pasien untuk melaksanakan isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing.
"Kalau gejala ringan, isoman dengan telemedisin gratis," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apakah Vaksinasi Tahun Depan Masih Gratis?
Dikutip dari laman Kemenkes, berikut tata cara lapor jika positif Covid-19 untuk mendapatkan obat gratis saat isoman:
Guna menebus resep obat gratis, pasien mengisi formulir pesanan yang tersedia pada situs isoman.kemkes.go.id/pesan_obat.
Selanjutnya, obat untuk isoman Covid-19 akan dikirim ke alamat pasien melalui ekspedisi.
Baca juga: Apa Penyebab Kasus Covid-19 di Indonesia Naik Lagi?