Kejadian pertama dialaminya sehari setelah ulang tahunnya yang ke-21 atau sekitarnya setahun yang lalu.
“Keesokan harinya, saya merasakan sakit jantung saat membuka kado, rasanya seperti terkena serangan jantung,” ujarnya.
Paru-paru Smith kembali kolaps sehari sebelum malam tahun baru 2023. Saat itu, ia sedang berada di rumah pacarnya.
“Saya sedang berada di rumah pacar saya dan sedang berbicara dengan ibu mertua saya, tiba-tiba saya kehabisan napas,” tuturnya.
“Saya pergi ke unit gawat darurat keesokan harinya dan paru-paru saya menyusut hingga kapasitas lima persen, sehingga lebih kecil dari testis pria, sangat kecil,” tambahnya.
Baca juga: 10 Gejala Paru-paru Tidak Sehat yang Jarang Disadari
Dikutip dari Mayo Clinic, pneumotoraks atau kondisi paru-paru yang kolaps terjadi ketika udara bocor ke dalam ruang antara paru-paru dan dinding dada.
Udara ini mendorong bagian luar paru-paru dan membuatnya kolaps. Pneumotoraks ini bisa berupa kolapsnya paru-paru secara keseluruhan atau hanya sebagian.
Pneumotoraks dapat disebabkan oleh cedera tumpul atau tembus dada, prosedur medis tertentu, kerusakan akibat penyakit paru-paru yang mendasarinya, atau dapat terjadi tanpa alasan yang jelas.
Gejala dari penyakit ini biasanya berupa nyeri dada yang tiba-tiba dan sesak napas. Pada beberapa kejadian, paru-paru yang kolaps dapat menjadi peristiwa yang mengancam jiwa.
Penanganan pneumotoraks biasanya melibatkan penyisipan jarum atau selang dada di antara tulang rusuk untuk mengeluarkan udara berlebih.
Namun, pneumotoraks yang berdampak kecil atau hanya membuat paru-paru sedikit menyusut dapat sembuh dengan sendirinya.
Baca juga: Gejala Penyakit Paru-paru yang Muncul di Kuku
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.