Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Olivia Smith, Alami Paru-paru Kolaps hingga Menyusut 80 Persen

Kompas.com - 02/12/2023, 21:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Kejadian pertama dialaminya sehari setelah ulang tahunnya yang ke-21 atau sekitarnya setahun yang lalu.

“Keesokan harinya, saya merasakan sakit jantung saat membuka kado, rasanya seperti terkena serangan jantung,” ujarnya.

Paru-paru Smith kembali kolaps sehari sebelum malam tahun baru 2023. Saat itu, ia sedang berada di rumah pacarnya.

“Saya sedang berada di rumah pacar saya dan sedang berbicara dengan ibu mertua saya, tiba-tiba saya kehabisan napas,” tuturnya.

“Saya pergi ke unit gawat darurat keesokan harinya dan paru-paru saya menyusut hingga kapasitas lima persen, sehingga lebih kecil dari testis pria, sangat kecil,” tambahnya.

Baca juga: 10 Gejala Paru-paru Tidak Sehat yang Jarang Disadari

Mengenal pneumotoraks

Dikutip dari Mayo Clinic, pneumotoraks atau kondisi paru-paru yang kolaps terjadi ketika udara bocor ke dalam ruang antara paru-paru dan dinding dada.

Udara ini mendorong bagian luar paru-paru dan membuatnya kolaps. Pneumotoraks ini bisa berupa kolapsnya paru-paru secara keseluruhan atau hanya sebagian.

Pneumotoraks dapat disebabkan oleh cedera tumpul atau tembus dada, prosedur medis tertentu, kerusakan akibat penyakit paru-paru yang mendasarinya, atau dapat terjadi tanpa alasan yang jelas.

Gejala dari penyakit ini biasanya berupa nyeri dada yang tiba-tiba dan sesak napas. Pada beberapa kejadian, paru-paru yang kolaps dapat menjadi peristiwa yang mengancam jiwa.

Penanganan pneumotoraks biasanya melibatkan penyisipan jarum atau selang dada di antara tulang rusuk untuk mengeluarkan udara berlebih.

Namun, pneumotoraks yang berdampak kecil atau hanya membuat paru-paru sedikit menyusut dapat sembuh dengan sendirinya.

Baca juga: Gejala Penyakit Paru-paru yang Muncul di Kuku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com