Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Cara Penyajian Makanan dari Depan atau Belakang, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 28/11/2023, 08:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

"Ini juga salah satu tata cara yang diajarkan di SMK Pariwisata, SMK Tata Boga, juga di universitas atau lembaga pendidikan yang berkaitan dengan pariwisata," ujar dia.

Menurutnya, ada pelatihan-pelatihan khusus yang berkaitan dengan table manner.

Tidak hanya cara penyajian, tata cara makan di atas meja juga akan diajarkan.

"Biarpun menunya Indonesia, itu juga bisa disajikan secara internasional," kata Andreas.

Baca juga: Kertas Menu Makan Malam Titanic 3 Hari Sebelum Tenggelam Terjual Rp 1,6 Miliar, Apa Isinya?

Andreas mengatakan, cara penyajian makanan yang sesuai dengan table manner ini sangat dibutuhkan terutama untuk acara perjamuan kenegaraan atau internasional.

Karena itu, para chef dan pelayan memerlukan pelatihan untuk bisa menyajikan makanan yang baik kepada konsumen.

Sebaliknya, konsumen juga perlu mengetahui tata cara makan yang baik terlebih saat menghadiri acara-acara resmi.

"Bagi yang berkepentingan, misalnya, pejabat dan pegawai pemerintahan, anak-anak sekolahan, diploma, (atau yang) berkepentingan untuk itu (tahu table manner)," imbuh Andreas.

Baca juga: 5 Kebiasaan Makan Orang Sukses di Dunia, Ada Jeff Bezos, Elon Musk, dan Jennifer Lopez

Cara penyajian makanan yang benar

Sementara itu, dikutip dari dokumen Protokol Makan & Etiket oleh Institut Butler Inggris, berikut tips cara penyajian yang sesuai dengan etiket.

  • Sajikan semua minuman dari kanan.
  • Bersihkan minuman dari kanan.
  • Sajikan semua makanan termasuk sup dari kiri.
  • Bersihkan makanan dari kiri.
  • Jangan mengakhiri acara makan sampai semua orang menghabiskan makanannya dan hanya ambil dua piring dalam satu waktu.
  • Layani tamu searah jarum jam.
  • Jika ada tamu kehormatan maka tamu tersebut duduk di sebelah kanan tuan rumah.
  • Tamu VIP dilayani terlebih dahulu kemudian tamu lainnya, lakukan searah jarum jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Kronologi Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Tren
6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

Tren
Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Tren
Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Tren
Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Tren
Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Tren
Dibuka Juni, Simak Syarat dan Cara Cek Formasi CPNS 2024

Dibuka Juni, Simak Syarat dan Cara Cek Formasi CPNS 2024

Tren
Ragam Perayaan Waisak di Berbagai Negara, Seperti Apa?

Ragam Perayaan Waisak di Berbagai Negara, Seperti Apa?

Tren
BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W, Apa Dampaknya?

BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W, Apa Dampaknya?

Tren
Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Tren
Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Tren
Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Tren
Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com