Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Manfaat dan Efek Samping Makan Nasi Putih Dingin

Kompas.com - 26/11/2023, 08:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Efek samping makan nasi dingin

Meskipun makan nasi dingin dapat bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah serta kadar kolesterol dalam tubuh, namun ternyata nasi dingin juga memiliki risiko pada kesehatan.

Dikutip dari Healthline, sebuah penelitian menemukan fakta bahwa makan nasi dingin juga dapat memengaruhi metabolisme dengan meningkatkan risiko keracunan makanan akibat bakteri yang dikenal sebagai Bacillus cereus.

Kondisi ini dapat menimbulkan beberapa gejalanya yang cukup umum seperti kram perut, diare, dan mual.

Bacillus cereus adalah bakteri yang biasanya ditemukan di tanah yang dapat mencemari beras mentah.

Bakteri tersebut memiliki kemampuan untuk membentuk spora, yang bertindak sebagai perisai dan memungkinkannya bertahan hidup saat dimasak.

Oleh karena itu, nasi dingin mungkin masih terkontaminasi meskipun dimasak dengan suhu tinggi.

Namun, masalah pada nasi yang didinginkan atau dipanaskan kembali bukanlah bakterinya, melainkan cara nasi tersebut didinginkan atau disimpan.

Bakteri patogen atau penyebab penyakit, seperti Bacillus cereus dapat tumbuh dengan cepat pada suhu antara 4–60 derajat Celsius, atau kisaran yang dikenal sebagai zona bahaya.

Oleh karena itu, jika Anda membiarkan nasi menjadi dingin dengan mendiamkannya pada suhu ruangan, spora akan berkecambah, berkembang biak dengan cepat dan menghasilkan racun yang membuat Anda sakit.

Meskipun siapa pun yang mengonsumsi nasi yang terkontaminasi mungkin mengalami keracunan makanan, namun mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, seperti anak-anak, orang lanjut usia, atau wanita hamil, mungkin memiliki risiko infeksi yang lebih tinggi. 

Baca juga: Benarkah Nasi Merah Jauh Lebih Sehat dari Nasi Putih?

Cara aman mengonsumsi nasi dingin

Untuk mengurangi risiko keracunan Bacillus cereus, berikut cara aman mengonsumsi nasi dingin:

  • Untuk mendinginkan nasi yang baru dimasak, dinginkan dalam waktu 1 jam dengan membaginya ke dalam beberapa wadah dangkal. Untuk mempercepat prosesnya, masukkan wadah ke dalam penangas es atau air dingin.
  • Untuk mendinginkan sisa makanan, masukkan ke dalam wadah kedap udara. Hindari menumpuknya untuk memungkinkan aliran udara yang cukup di sekitarnya dan memastikan pendinginan yang cepat.
  • Sisa nasi sebaiknya tidak dibiarkan pada suhu ruangan lebih dari 2 jam. Jika iya, sebaiknya dibuang saja.
  • Pastikan untuk mendinginkan nasi pada suhu 5 derajat Celsius untuk mencegah pembentukan spora.
  • Anda dapat menyimpan nasi di lemari es hingga 3–4 hari.

Untuk menikmati sajian nasi dingin, pastikan menyantapnya selagi masih dingin dan tidak membiarkannya mencapai suhu ruangan.

Jika Anda lebih suka memanaskan kembali nasi, pastikan nasi masih mengepul panas atau pastikan suhunya telah mencapai 74 derajat Celsius

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com