Dalam menangani kasus ini, Polda Metro Jaya menyelidiki pertemuan Firli dan SYL di lapangan badminton yang fotonya sempat viral di media sosial.
Baca juga: Alasan Ketua KPK Firli Bahuri Disebut Tak Punya Wawasan Kebangsaan
Namun, Firli berdalih bahwa pertemuannya dengan Syahrul di lapangan badminton itu terjadi sebelum KPK memulai penyelidikan dugaan korupsi di Kementan, tepatnya pada 2 Maret 2022.
Sementara, dugaan korupsi di Kementan baru naik ke tahap penyelidikan sekitar Januari 2023.
Firli juga membantah tudingan pemerasan dan penerimaan uang dalam jumlah miliaran rupiah dari SYL.
Menurutnya, persoalan dugaan pemerasan yang saat ini mengarah ke pimpinan KPK merupakan bentuk serangan balik yang dilakukan oleh para koruptor.
"Sangat mungkin saat ini para koruptor bersatu melakukan serangan, apa yang kita kenal dengan istilah when the corruptor strike back," kata Firli.
Baca juga: ICW: Firli Bahuri Anggap Perintah Jokowi Hanya Angin Lalu
(Sumber: Kompas.com/Rully R. Ramli, Rizky Syahrial | Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan, Jessi Carina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.