Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Resep Seblak yang Bisa Dicoba di Rumah

Kompas.com - 21/11/2023, 15:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seblak merupakan makanan yang berasal dari Jawa Barat.

Makanan ini umumnya berisi isian kerupuk dan dibuat dengan aroma kencur.

Saat ini seblak tak hanya populer di wilayah Jawa Barat saja, namun juga di berbagai daerah lain di Indonesia.

Sejarah seblak

Dikutip dari Kompas.com (27/2/2033), sejarawan kuliner Fadly Rahman mengatakan, tidak ada bukti tertulis yang pasti mengenai asal-muasal seblak.

"Tidak ada bukti tertulisnya. Ada yang mengatakan (seblak) dari Bandung, ada yang mengatakan asalnya dari Cianjur. Tapi, yang pasti memang seblak lahir atau muncul pertama kali di beberapa daerah di wilayah Jawa Barat," ujarnya.

Menurut Fadly, seblak merupakan hasil kreativitas masyarakat Jawa Barat yang mencampurkan aneka bahan makanan.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Buka Peluang Seblak Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Apa Syaratnya?

Makanan tersebut muncul di Jawa Barat sejak 1990-an dan mulai populer pada awal 2000-an hingga sekarang.

"Bahkan, kalau dilihat dari buku resep masakan Sunda zaman dahulu, tidak ada seblak. Ini memang murni hasil dari kreativitas generasi muda zaman dulu," jelasnya.

Fadly mengatakan, penggunaan kerupuk aci dalam seblak merupakan hasil modifikasi yang dilakukan masyarakat terhadap melimpahnya produksi tapioka di Jawa Barat.

"Jawa Barat itu sentra produksi tepung tapioka, makanya banyak sekali ragam kuliner aci-acian yang populer," katanya.

Bagi Anda yang menyukai seblak, berikut beberapa resep seblak dengan beragam cara memasaknya.

Baca juga: Video Viral Es Krim Seblak, Berikut Varian Rasa Es Krim Unik Lainnya

Resep membuat seblak

Berikut beberapa cara membuat seblak yang bisa Anda coba di rumah:

1. Resep seblak kuah pedas

Dikutip dari dari Kompas.com (17/7/2021), terdapat sejumlah bahan yang perlu disiapkan untuk membuat seblak kuah pedas, yakni:

Bahan (30 porsi)

  • 1 kg kerupuk aci/kerupuk kanji mentah warna putih.
  • Air panas untuk merendam.
  • 8 butir telur ayam.
  • 4 sdm garam.
  • 1 sdt gula pasir.
  • 1 sdt kaldu ayam bubuk.
  • 4 batang daun bawang, iris halus.
  • 8 sdm minyak goreng untuk menumis.
  • 12 buah sosis sapi, potong bulat diameter 1-2 cm.
  • 10 buah bakso sapi, potong bulat tipis.
  • Bawang goreng secukupnya untuk taburan Bumbu halus.
  • 20 siung bawang putih.
  • 6 butir bawang merah.
  • 2 cm kencur.
  • 5 buah cabai keriting.
  • 10 buah cabai rawit.

Cara membuat seblak kuah pedas

Berikut cara untuk membuat seblak kuah pedas:

  • Rendam kerupuk dalam air panas hingga berwarna bening. Angkat dan tiriskan.
  • Rebus kerupuk sebentar hingga lunak. Angkat dan tiriskan.
  • Masukkan ke dalam air panas, angkat dan tiriskan.
  • Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan telur, aduk hingga berbutir-butir.
  • Tambahkan bakso sapi, sosi sapi, dan kerupuk kanji. Aduk rata.
  • Masukkan daun bawang, garam, gula, dan kaldu ayam bubuk. Aduk kembali. Tuang air, masak hingga bumbu meresap dan bahan matang. Angkat.
  • Dinginkan sejenak, masukkan ke dalam kemasan. Beri taburan bawang goreng.

Baca juga: Resep Nugget Ayam Buatan Sendiri untuk Ide Bekal Sehat

2. Resep seblak papeda

Papeda merupakan makanan dari bahan dasar sagu dengan tekstur licin dan lembut.

Berikut resep seblak papeda yang bisa dicoba di rumah, dikutip dari Kompas.com (27/10/2023):

Bahan papeda:

  • 125 gr tepung sagu Sapapua.
  • 1.000 ml air mineral.
  • 1 batang daun bawang.
  • 2 siung bawang putih.
  • ½ sdt garam.

Bahan kuah seblak:

  • 10 buah cabai keriting.
  • 2 siung bawang merah.
  • 2 siung bawang putih.
  • 4 cm kencur.
  • 1 cm jahe.
  • 300 ml air.
  • 1 butir telur.
  • 2 butir bakso.
  • 2 lembar pokcoy.
  • Gula secukupnya.
  • Garam secukupnya.
  • Penyedap secukupnya.
  • 1 butir jeruk limo.
  • 3 lembar daun jeruk.

Cara membuat sebak papeda:

1. Cara buat kuah seblak

  • Haluskan cabai merah, bawang putih, bawang merah, kencur dan jahe menggunakan blender.
  • Tumis bumbu yang sudah dihaluskan menggunakan sedikit minyak hingga matang dan wangi.
  • Tambahkan dengan air kemudian tambahkan daun jeruk, gula dan garam.
  • Tambahkan bakso, telur dan pakcoy, kemudian masak kembali hingga matang dan tambahkan perasan jeruk.

2. Cara buat papeda

Setelah membuat kuah, selanjutnya adalah membuat papeda, caranya, yakni:

  • Campurkan tepung sagu Sapapua dengan air mineral hingga merata.
  • Tambahkan garam, bawang putih cincang dan irisan daun bawang ke dalam larutan sagu.
  • Masak larutan sagu menggunakan api sedang hingga mengental.
  • Sajikan papeda dengan kuah seblak selagi panas.

Baca juga: Mengenal Frittata, Resep dan Cara Membuatnya

3. Resep oseng seblak dengan bakso dan sosis

Resep selanjutnya adalah kreasi oseng seblak. Dikutip dari Kompas.com (7/11/2022), membuat oseng seblak bisa dilakukan menggunakan kerupuk baik yang berwarna putih maupun yang berwarna-warni.

Berikut cara membuat oseng seblak:

Bahan oseng seblak

  • 50 gram kerupuk putih (rebus hingga lunak dan tiriskan).
  • 20 gram kerupuk warna warni (rebus hingga lunak dan tiriskan).
  • 3 siung bawang putih.
  • 3 buah cabai rawit merah.
  • 3 buah cabai rawit hijau.
  • 2 buah cabai keriting.
  • 1/4 sendok teh garam.
  • 1/4 sendok teh kaldu bubuk.
  • 1 sendok teh gula pasir.
  • 2 sentimeter kencur.
  • Air secukupnya.
  • Sosis secukupnya (potong-potong).
  • Bakso secukupnya (potong-potong).

Cara membuat oseng seblak

Berikut cara memnuat oseng seblak dari bahan-bahan yang sudah disiapkan:

  • Haluskan cabai rawit merah, cabai rawit hijau, bawang putih, cabai keriting hijau, cabai keriting merah, kencur, kaldu bubuk, dan garam menggunakan chopper.
  • Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak hingga harum, lalu masukkan bakso dan sosis. Masak sembari diaduk hingga rata.
  • Tambahkan sedikit air, gula, garam, dan kaldu bubuk, kemudian masak kembali sembari diaduk.
  • Masukkan kerupuk basah dan aduk hingga bumbu dan kerupuk tercampur rata. Sajikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

Tren
Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Tren
Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Tren
Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Tren
Mengenal 'Kidult', Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Mengenal "Kidult", Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Tren
Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang 'Kejar Tayang' Era Jokowi

Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang "Kejar Tayang" Era Jokowi

Tren
Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Tren
Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Tren
Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Tren
9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

Tren
Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Tren
Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Tren
5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com