Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah BCA Keluhkan Uang Rp 68,5 Juta Hilang Lewat QRIS, Ini Respons Pihak Bank

Kompas.com - 15/11/2023, 09:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang nasabah Bank Central Asia (BCA) di Salatiga, Jawa Tengah, Evita, mengeluhkan uang di rekening miliknya sebesar Rp 68,5 juta tiba-tiba lenyap.

Evita pun membeberkan kronologi hilangnya uang puluhan juta tersebut pada sebuah kanal YouTube pada Kamis (9/11/2023).

"BCA Aman? 68 JUTA Lenyap QRIS BCA Mengirim Uang Sendiri," tulis pengunggah dalam keterangan video.

Baca juga: Kris atau Kyuris, Bagaimana Cara Membaca QRIS?

Saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/11/2023), Evita pun membenarkan perihal hilangnya uang tabungannya sebesar Rp 68,5 juta di BCA tersebut.

Ia mengetahui uangnya itu hilang setelah memeriksa transaksi keluar pada aplikasi m-banking BCA.

Dari situ, Evita mengetahui bahwa uangnya keluar melalui transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Baca juga: Mengenal Apa Itu QRIS: Cara Membuat, Menggunakan, dan Syaratnya

Baca juga: Cerita Dini Indriani yang Kehilangan Uang di Sebuah Asuransi...

Kronologi uang hilang

Evita mengatakan, sebelum uangnya hilang, ia menabung uang melalui Kantor Cabang Pembantu BCA, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Senin (18/9/2023).

Ia menyadari uangnya hilang pada Selasa (26/09/2023) ketika sang suami menyuruhnya untuk melakukan transfer pembayaran.

Ketika transfer hendak dilakukan, uang di rekening Evita tidak cukup. Ia kemudian mengecek sisa uang di rekening dan mendapati saldonya tersisa Rp 10 juta.

"Akhirnya saya cek mutasi rekening m-banking saya, ternyata ada saldo keluar sebesar Rp 4 juta melalui QRIS," ujar Evita kepada Kompas.com, Selasa (14/11/2023).

"Padahal tanggal 26 (September 2023) saya hanya keluar untuk antar barang di rumah adik saya di Lopait," jelasnya.

Baca juga: Cara Bayar Transaksi Tokopedia dengan BCA Virtual Account

Evita melapor e Halo BCA

Evita yang mendapati uangnya di rekening berkurang kemudian menghubungi Halo BCA pada Selasa (26/09/2023) sekitar pukul 19.43 WIB.

Pada saat itu, ia diterima oleh petugas BCA dan meminta pemblokiran kartu ATM beserta m-banking dengan catatan terkena retas atau hack.

"Akhirnya sama H (petugas Halo BCA) dibacakan secara mundur tanggal ternyata transaksi yang tidak saya lakukan melalui QRIS dimulai sejak 23 September sampai 26 September dengan total Rp 68,5 juta," ungkap Evita.

Baca juga: Mulai Besok BCA Tutup Rekening dengan Saldo Rp 0, Berikut Ketentuannya

Transaksi melalui QRIS terjadi ketika Evita mendaki gunung

Cara bayar Access by KAI lewat m-banking BCA dengan mudah melalui virtual account BCA dan QRISDok BCA Cara bayar Access by KAI lewat m-banking BCA dengan mudah melalui virtual account BCA dan QRIS

Halaman:

Terkini Lainnya

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com