Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Makan Ikan Setiap Hari?

Kompas.com - 13/11/2023, 10:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ikan merupakan makanan tinggi protein dan rendah kalori yang banyak direkomendasikan oleh para ahli kesehatan sebagai bagian dari pola makan seimbang.

Dikutip dari Healthdigest (2/11/2021), Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan agar orang dewasa makan setidaknya delapan ons atau 226 gram makanan laut per minggu untuk mendapatkan manfaatnya.

Makan ikan secara teratur telah terbukti meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan risiko patah tulang, dan membantu perkembangan kognitif.

Meskipun ikan merupakan sumber protein yang sehat dan memiliki banyak manfaat, bukan berarti memakannya setiap hari akan memberikan manfaat yang jauh lebih besar. Ini karena, apapun yang dikonsumsi secara berlebihan tidak akan baik bagi tubuh.

Lantas, apa yang akan terjadi pada tubuh jika makan ikan setiap hari?

Baca juga: Ikan Aneh Penghuni Lautan Dalam Kembali Terdampar di Pantai California, Penyebab Masih Misterius


Efek negatif makan ikan setiap hari

Mengonsumsi ikan setiap hari dalam jumlah besar dapat memicu masalah kesehatan, yakni keracunan merkuri.

Menurut Keck Medicine dari USC, semua jenis ikan yang berasal dari laut mengandung merkuri, yaitu logam beracun yang berbahaya bagi tubuh.

Keracunan merkuri dapat mengakibatkan efek neurologis seperti kecemasan, depresi, mudah tersinggung, dan masalah memori.

Gejala lain pada orang dewasa mungkin termasuk masalah pendengaran dan bicara, kurangnya koordinasi, kelemahan otot, dan perubahan penglihatan.

Namun demikian, beberapa jenis ikan cenderung mengandung lebih sedikit merkuri dibandingkan yang lain. Ini termasuk halibut, kerapu, mahi-mahi, tuna albacore, dan tuna kalengan.

Anak-anak dan wanita hamil harus sangat berhati-hati dalam mengonsumsi ikan. Karena keracunan merkuri dapat memengaruhi perkembangan kognitif pada anak dan perkembangan janin pada ibu hamil.

Disarankan agar wanita hamil makan tidak lebih dari enam ons atau 170 gram tuna per minggu dan tidak lebih dari 12 ons atau 340 gram ikan rendah merkuri lainnya per minggu.

Sementara itu, FDA merekomendasikan agar anak-anak mengonsumsi ikan seperti berikut:

  • Anak-anak di bawah usia tiga tahun harus makan sekitar dua ons atau 56 gram ikan per minggu.
  • Anak-anak di bawah usia 10 tahun harus makan empat hingga enam ons atau 117-170 gram per minggu.
  • Anak-anak berusia 11 tahun ke atas harus makan sekitar delapan ons atu 226 gram per minggu.

Baca juga: Warga NTT Digigit Komodo Saat Jemur Ikan, Ini Bahaya Racun Komodo

Efek positif makan ikan setiap hari

Apa yang terjadi ketika makan ikan setiap hari?freepik.com Apa yang terjadi ketika makan ikan setiap hari?
Meskipun mengonsumsi ikan setiap hari dikaitkan dengan efek samping keracunan merkuri, namun bukan berarti Anda tidak boleh memakannya.

Anda tetap bisa mengonsumsi ikan setiap hari dengan catatan tidak berlebihan dan tetap dalam porsi yang cukup.

Halaman:

Terkini Lainnya

Israel Serang Kamp Pengungsi di Rafah, 21 Tewas, Bantuan ke Gaza Terhenti

Israel Serang Kamp Pengungsi di Rafah, 21 Tewas, Bantuan ke Gaza Terhenti

Tren
Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Tren
La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Tren
Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Tren
Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Tren
Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com