Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Genosida? Ini Pengertian dan Sejarah Kelamnya di Dunia

Kompas.com - 31/10/2023, 18:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan ini istilah genosida kerap diperbincangkan, terutama terkait adanya konflik Hamas-Israel di Jalur Gaza.

Seperti yang diunggah oleh akun X, @SoftWarNews, pada Selasa (31/10/2023).

Dalam unggahannya, terdapat video yang menampilkan seorang pria yang tengah menunjukkan situasi di Jalur Gaza.

"Seorang pria di Gaza menunjukkan situasi di lapangan setelah Israel mengebom 3 bangunan yang digunakan warga sipil sebagai tempat berlindung."

"Tidak ada kata-kata, kecuali mereka melakukan genosida," tulis pengunggah.

Meski banyak didengungkan, namun masih banyak warganet yang menanyakan apa arti genosida.

Baca juga: Ramai soal Penemuan Tank Terkubur di Dalam Tanah di Papua, Polisi: Diduga Peninggalan Perang Dunia II

Lalu, apa itu genosida dan bagaimana saja bentuknya?

Mengenal genosida

Dikutip dari Britannica, istilah genosida berasal dari dua kata, yaitu genos yang berasal dari bahasa Yunani dan cide yang berasal dari bahasa latin.

Genos berarti ras, suku, atau bangsa, sedangkan cide berarti pembunuhan.

Sehingga, genosida adalah penghancuran yang disengaja dan sistematis terhadap sekelompok orang karena etnis, kebangsaan, agama, atau rasnya.

Istilah itu diciptakan oleh Raphael Lemkin, seorang ahli hukum kelahiran Polandia yang menjabat sebagai penasihat Departemen Perang AS selama Perang Dunia II.

Sedangkan dalam Pasal 8 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia, disebutkan bahwa kejahatan genosida adalah segala bentuk perbuatan yang dilakukan dengan maksud menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, dan kelompok agama.

Dilansir dari Kompas.com (26/7/2021), genosida termasuk dalam kejahatan internasional (international crimes) karena merupakan pelanggaran hukum berat.

Kejahatan ini dinilai paling serius karena turut melibatkan masyarakat internasional secara keseluruhan.

Baca juga: Perang Yom Kippur 1973, Saat Negara Arab Ramai Embargo Minyak ke AS

Lima bentuk kejahatan genosida

Merujuk Pasal 8 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000, berikut lima bentuk kejahatan genosida:

  • Pembunuhan anggota kelompok
  • Hal-hal yang dapat mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang sifatnya berat terhadap anggota kelompok
  • Hal-hal yang menciptakan kondisi kehidupan suatu kelompok yang mengakibatkan kemusnahan secara fisik, baik menyeluruh atau sebagian
  • Tindakan yang bersifat paksaan dengan tujuan mencegah kelahiran di dalam suatu kelompok
  • Pemindahan secara paksa anak dari satu kelompok tertentu ke kelompok lainnya.

Baca juga: Jadi Titik Konflik Hamas-Israel, Berapa Penduduk Jalur Gaza?

Halaman:

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com