Saat pesawat mereka melewati Laut Mediterania, pilot menyerahkan kendali pesawat kepada Helen yang duduk di kursi kopilot.
Pilot menyampaikan instruksi menerbangkan pesawat melalui Polly Thompson.
Baca juga: Cerita Korban Pinjol, Nyaris Bunuh Diri dan Bergelimang Utang...
Penerjemah itu lalu menjelaskan apa yang harus dilakukan terhadap Helen dengan cara menekankan tangannya ke tangan perempuan itu membentuk simbol-simbol tertentu.
“Dia duduk di kursi kopilot, dengan pilot di sampingnya, dan saya menyampaikan instruksinya kepadanya,” cerita Polly.
Helen berhasil menerbangkan pesawat selama sekitar 20 menit.
Menurut Polly, awak pesawat kagum dengan sentuhan sensitif yang Helen miliki saat mengendalikan pesawat.
Helen mampu duduk di depan kemudi serta menerbangkan pesawat dengan tenang dan mantap. Tidak ada guncangan atau getaran selama penerbangan 20 menit itu.
“Sungguh luar biasa merasakan pergerakan halus pesawat melalui kontrolnya," ungkapnya.
Menurut Helen, dia bahkan merasakan pesawat tersebut terbang dengan getaran yang lebih baik dari sebelumnya.
Baca juga: Cerita Ayya, Wakil Indonesia di Jambore Pramuka Dunia Korea Selatan...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.