Minumlah methylprednisolone persis seperti yang diresepkan oleh dokter. Ikuti semua petunjuk pada label resep.
Methylprednisolone terkadang diminum dua hari sekali. Untuk itu, selalu ikuti petunjuk dan konsumsi obat sesuai dengan dosis yang telah ditentukan dokter dengan sangat hati-hati.
Kebutuhan dosis mungkin berubah bila Anda mengalami stres yang tidak biasa seperti penyakit serius, demam atau infeksi, atau jika menjalani operasi atau keadaan darurat medis.
Kemudian, apabila Anda melewatkan satu dosis obat ini, minumlah sesegera mungkin.
Namun, jika sudah hampir waktunya untuk meminum dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan kembali ke jadwal pemberian dosis biasa. Jangan pernah untuk menggandakan dosis obat.
Baca juga: Efek Samping Konsumsi Obat Tidur, Apa Saja?
Dilansir dari Everydayhealth, Anda tidak boleh mengonsumsi methylprednisolone bila memiliki alergi terhadapnya.
Selain itu, obat ini juga tidak diperbolehkan untuk mereka yang mengalami infeksi jamur.
Hal ini lantaran, methylprednisolone dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga memudahkan Anda terkena infeksi.
Selain itu, steroid juga dapat memperburuk infeksi yang sudah Anda derita, atau mengaktifkan kembali infeksi yang baru saja diderita.
Beritahu dokter Anda tentang penyakit atau infeksi apa pun yang Anda derita dalam beberapa minggu terakhir.
Beritahu dokter bila Anda pernah mengalami: