Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terputus 2 Hari, Layanan Internet dan Telepon di Gaza Kembali Pulih

Kompas.com - 30/10/2023, 12:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua hari setelah layanan internet dan telepon yang tiba-tiba menghilang di sebagian besar wilayah Gaza, Palestina, sistem komunikasi di wilayah tersebut akhirnya kembali pulih secara bertahap pada Minggu (29/10/2023).

Paltel Group, yang menyediakan layanan komunikasi di Gaza mengatakan bahwa layanan telepon rumah, seluler, dan internet secara bertahap dipulihkan setelah terganggu oleh agresi yang berkelanjutan.

“Tim teknis kami dengan tekun mengatasi kerusakan pada infrastruktur jaringan internal dalam kondisi yang menantang,” kata pihak Paltel Group dalam sebuah pernyataan dikutip dari Al Jazeera, MInggu (29/10/2023).

Baca juga: Elon Musk, Koneksi Internet Starlink di Gaza, dan Pertentangan Israel...


Gaza alami pemadaman komunikasi hampir 36 jam

Terhubungnya kembali koneksi internet dan jaringan seluler ini tentunya menjadi kabar yang baik bagi penduduk Gaza.

Hal ini lantaran, Gaza mengalami pemadaman komunikasi total selama hampir 36 jam yang dimulai Jumat (27/10/2023) malam, ketika Israel memperluas operasi darat dan melancarkan serangan udara intensif ke wilayah Gaza.

Seorang kolumnis opini Al Jazeera, Majed Abusalama mengatakan, saat ini dia bisa menghubungi ibunya di Gaza dan mendengar suaranya.

“Semua orang bisa menjangkau keluarganya sekarang. Tidak ada yang tahu berapa lama?” tulisnya di media sosial.

Organisasi hak asasi manusia termasuk Amnesty International dan Human Rights Watch telah memperingatkan bahwa kurangnya komunikasi di wilayah tersebut menghambat upaya untuk mendokumentasikan kejahatan perang dan pelanggaran lainnya.

Perang Hamas vs Israel terkini, warga Palestina mencari di antara reruntuhan bangunan setelah serangan Israel di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 17 Oktober 2023.AFP/MAHMUD HAMS Perang Hamas vs Israel terkini, warga Palestina mencari di antara reruntuhan bangunan setelah serangan Israel di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 17 Oktober 2023.

Elon Musk tawarkan bantuan

Sebelumnya pada Sabtu (28/10/2023), Elon Musk mengatakan dia akan menawarkan layanan internet satelit Starlink kepada organisasi bantuan yang diakui secara internasional di Gaza.

Namun rencana tersebut sempat memicu protes dari pihak Israel terutama Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi yang menyebut hal itu akan menguntungkan Hamas

Di sisi lain, seorang jurnalis foto lepas Ashraf Abu Amra di Gaza utara mengatakan kepanikan dan kebingungan mengelilinginya saat pemadaman jaringan telepon dan internet terjadi.

Sebab hal itu membuatnya tidak dapat mengirim pesan termasuk foto-foto hasil liputannya di Gaza. 

“Yang ingin saya sampaikan adalah komunitas internasional harus segera turun tangan dan menyelamatkan rakyat Gaza dari kematian,” kata Ashraf dikutip dari AP News, Minggu (29/10/2023).

Baca juga: 3 Minggu Perang Israel-Hamas, Anak-anak yang Tewas di Gaza Lampaui Total Per Tahun di Konflik Dunia sejak 2019

Mencari sinyal sampai perbatasan Mesir

Jurnalis lokal yang mendokumentasikan setiap hari di media sosial menelusuri wilayah seluas 360 kilometer persegi untuk menemukan koneksi yang tidak stabil.

Beberapa di antaranya bahkan ada yang pindah lebih dekat ke perbatasan selatan dengan Mesir, berharap dapat memanfaatkan jaringan negara tersebut.

Sementara itu, beberapa lainnya memiliki kartu SIM asing dan router khusus yang terhubung ke jaringan Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com