KOMPAS.com - Warga Koja, Jakarta Utara digegerkan dengan ditemukannya jenazah ayah dan anak berinisial AH (50) dan AQ (2) yang tewas di dalam rumah, Sabtu (28/10/2023).
Kematian dua anggota keluarga itu masih menyisakan misteri lantaran polisi belum menemukan penyebab mereka meninggal dunia.
"Benar, tadi pagi ada penemuan mayat. Satu laki-laki, seorang bapak kira-kira umurnya 50 tahun dan bayi berusia kurang lebih 2 tahun," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh, dilansir dari Kompas.com, Minggu (29/10/2023).
Baca juga: Warga Ungkap Detik-detik Penemuan Jasad AH dan Bayinya di Koja, Istri Hanya Bilang: Anak Saya!
Kejanggalan penemuan mayat mereka juga menjadi teka-teki, mulai dari jenazah yang diduga sudah meninggal beberapa hari yang lalu dan keberadaan keluarga di dalam rumah.
Tim gabungan Polres Metro Jakarta Utara, Puslabfor Polri, Kedokteran Forensi RUmah Sakit Polri Kramatjati masih menyelidiki hal tersebut.
Berikut Kompas.com, merangkum fakta temuan jenazah AH (50) dan AQ (2) di rumahnya, tepatnya di Jalan Balai Rakyat V Nomor 12, RT 006, RW 003, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023).
Penemuan dua mayat di dalam rumah itu berawal dari kecurigaan warga yang mencium aroma busuk.
Salah satu warga di sekitar lokasi Bambang (54) mengatakan, aroma tidak sedap itu sudah tercium sejak pekan lalu.
”Kami mulai curiga karena ada aroma tidak sedap mulai minggu lalu. Baunya enggak hilang, makin menyengat,” kata dia, dikutip dari Kompas.id.
Dia dibantu dengan warga sekitar dan Babinsa TNI akhirnya mendobrak pintu rumah tersebut setelah mendapat izin dari keluarga besar AH.
Saat pintu dibuka, mereka menemukan seorang wanita, istri AH yang tengah syok. Sementara AH ditemukan meninggal dunia dalam posisi telungkup di depan kamar mandi dalam kondisi membusuk.
Baca juga: Warga Ungkap Detik-detik Penemuan Jasad AH dan Bayinya di Koja, Istri Hanya Bilang: Anak Saya!
Warga dan TNI sempat bertanya kepada istri AH mengapa wanita itu tidak melapor ke warga soal suaminya yang meninggal dunia.
Namun, dalam kondisi lemas, istri AH hanya dapat mengatakan, "Anak saya, anak saya!"
Warga kemudian beralih mengecek salah satu kamar. Rupanya, kedua anak AH berada di kamar tersebut.
Mereka sempat kesulitan mengevakuasi dua anak tersebut karena akses ke dalam kamar tertutup jasad AH. Warga juga tidak berani menggesernya.
Diberitakan Kompas.com, Minggu, dua anak malang itu akhirnya berhasil dievakuasi melalui jendela. Saat diperiksa, anak bungsu AH yang berinisial AQ sudah meninggal.
Sedangkan anak sulungnya masih hidup tapi dalam kondisi dehidrasi.
Baca juga: Warga Sebut Rumah Ayah dan Balita Tewas di Koja Dalam Keadaan Terkunci