Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Mengetahui WhatsApp Sedang Disadap

Kompas.com - 25/10/2023, 11:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - WhatsApp kini menjadi salah satu aplikasi perpesanan instan yang paling banyak diminati oleh pengguna gawai.

Berdasarkan data Statista pada Juni 2023, jumlah pengguna WhatsApp seluruh dunia mencapai 2,78 riliun, naik 12 persen dibandingkan bulan yang sama pada 2022.

Jumlah pengguna WhatsApp yang begitu besar ini kerap dimanfaatkan orang-orang tak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan.

Salah satunya adalah menyadap akun WhatsApp pengguna lain dan menyalahgunakannya agar bisa meraup keuntungan.

Lantas, bagaimana cara mengetahui WhatsApp sedang disadap?

Baca juga: Mulai Besok WhatsApp Tidak Bisa Digunakan di Ponsel Ini, Segera Cek!

1. Periksa aktivitas WhatsApp

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah melihat daftar pesan Anda, dikutip dari Alphr.

Apabila ada pesan yang tidak Anda kirim atau terima dari orang yang dikenal, kemungkinan WhatsApp Anda telah disadap atau dibajak.

2. Periksa informasi kontak

Jika penyelundup mencoba membajak akun Anda, mereka akan mulai mengubah informasi kontak.

Untuk itu, buka pengaturan dan klik menu profil Anda di bagian atas. Tinjau informasi dan verifikasi bahwa informasi tersebut akurat dan terkini.

Jika ada yang berubah, atau ada informasi yang tidak Anda kenali, Anda harus mengamankan akun.

3. Periksa teman baru

Tinjau kontak Anda di WhatsApp dengan membuka aplikasi dan mengetuk ikon Obrolan di sudut kanan bawah.

Konfirmasikan tidak ada teman baru dan tidak dikenal yang muncul di daftar.

Baca juga: WhatsApp Tidak Bisa Update, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

4. Periksa perangkat tertaut

Untuk mengetahui ada perangkat asing yang tertaut, klik titik tiga pada pojok kanan atas.

Selanjutnya, klik menu "Perangkat Tertaut" dan tinjau daftar terakhir aktif untuk perangkat yang tidak dikenal.

Jika Anda menemukan perangkat yang tidak dikenal, ketuk perangkat tersebut dan pilih Keluar.

Mengamankan WhatsApp

Jika seseorang telah menggunakan akun WhatsApp Anda, Anda perlu menguncinya.

Cara paling aman adalah menggunakan autentifikasi dua faktor WhatsApp. Dengan begitu, siapa pun yang mencoba login harus memasukkan kode verifikasi.

Berikut caranya:

  • Klik titik tiga di pojok kanan atas
  • Klik "Pengaturan"
  • Klik "Akun"
  • Klik "Verifikasi dua langkah"
  • Klik "Aktifkan"
  • Ketikkan kode PIN 6 digit

Anda perlu memasukkan kode PIN tersebut untuk mengautentikasi setiap kali membuka WhatsApp.

Baca juga: Tak Perlu Ponsel Baru, Kini WhatsApp Bisa Dua Akun Satu Aplikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com