KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan dua orang pemuda menganiaya dan diduga merampok tuna wisma disabilitas, viral di media sosial.
Aksi tak berperikemanusiaan itu disebutkan dilakukan di depan Toko Roti Ganda Siantar, Sumatera Utara.
Video dugaan penganiayaan dan perampokan itu viral di media sosial setelah diunggah oleh sejumlah akun di media sosial X atau Twitter, Senin (23/10/2023).
"Rekaman CCTV.. Kelakuan anak² muda melakukan kekerasan dan perampasan uang terhadap pengemis penyandang disabilitas. Uang 200rb milik korban diambil pelaku," tulis salah satu pengunggah.
Lantas, bagaimana kronologinya?
Baca juga: Perincian Vonis Pelaku Penganiayaan Anak D, Mario Dandy Dipenjara 12 Tahun
Kabid Humas Polda Sumatera Utara (Sumut) Kombes Pol Hadi Wahyudi mengkonfirmasi adanya peristiwa penganiayaan tersebut.
Ia mengatakan, penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Kartini, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, tepatnya di depan Toko Roti Ganda pada Minggu (22/10/2023) sekitar pukul 05.30 WIB.
Hadi menjelaskan, penganiayaan dialami korban bernama Maradu Hutapea (47) saat dia sedang tidur di teras Toko Roti Ganda di Jalan Kartini Siantar.
Saat itu, datanglah dua orang laki-laki yang diduga pelaku, berinisial RJ (16) dan AR (18) dan membangunkan korban.
"Kedua pelaku mengambil uang korban sebesar Rp 210.000. Karena korban mempertahankan uangnya, maka kedua pelaku laki-laki tersebut memukuli korban," kata Hadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (23/10/2023).
Hadi menyampaikan, korban merasa keberatan atas perbuatan pelaku dan akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pematangsiantar.
Baca juga: Video Viral WNA di Bali Aniaya Warga karena Parkir, Pelaku Kini Diburu