Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Sebut Pencalonan Gibran Sudah Dikomunikasikan dengan PDI-P

Kompas.com - 23/10/2023, 16:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan, partainya telah berkomunikasi dengan PDI-P terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).

Diketahui, Partai Golkar sebelumnya telah mengusulkan nama Gibran sebagai pendamping Prabowo Subianto dalam Rapimnas yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta pada Sabtu (21/10/2023).

Sehari berselang, Koalisi Indonesia Maju (KIM) resmi mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal capres-cawapres di Pemilu 2023.

"Kalau ketok pintu itu masalah komunikasi antara ketua umum, apalagi saat ini masih dalam koalisi pemerintah," kata Deva, dikutip dari tayangan KompasTV, Senin (23/10/2023).

"Jadi, sebelum kita membicarakan kebijakan politik strategis dalam pencalon presiden yang juga melibatkan banyak orang dan partai, pasti ada rutin komunikasi antara ketua umum," sambungnya.

Baca juga: Karier Mulus Gibran di PDI-P, Berakhir ke Pangkuan Sang Rival

Pembicaraan melibatkan Gibran

Deva mengatakan, penunjukan cawapres Prabowo juga sudah dibicakan dengan Gibran, meski tak ikut menghadiri deklarasi.

Ia mengakui ketidakhadiran Gibran dalam deklarasi memang bisa menimbulkan berbagai macam penafsiran.

Namun, hal ini bukan berarti penunjukan cawapres KIM tanpa sepengetahuan Gibran.

"Kan ada pembicaraan-pembicaraan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Mas Gibran juga sebelumnya," jelas dia.

"Komunikasi antara Gibran dan para ketua umum partai politik juga sudah berlangsung jauh-jauh hari," lanjutnya.

Baca juga: Media Internasional Soroti Gibran Jadi Bacawapres: Nepotisme, Dinasti Politik, dan Cedera Proses Demokrasi

Pertimbangan pilih Gibran

Dalam penentuan Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo, Dave menyebut pihaknya telah melihat berbagai pertimbangan.

Termasuk sepak terjang Gibran selama di Solo dan kemampuannya dalam menarik suara, khususnya generasi milenial.

"Terus juga bagaimana kemampuan dia untuk menggerakkan massa. Hal inilah yang menjadi tolak ukur dan pertimbangan kita untuk menentukan pilihan ini," ujar Deva.

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengungkapkan alasan ketidakhadiran Gibran dalam deklarasi capres-cawapres KIM.

Menurutnya, suami Selvi Ananda itu sedang ada agenda rapat di Solo.

"Ada rapat APBD. Iya (di Solo)," ujar Prabowo, dikutip dari Kompas.com , Minggu (22/10/2023).

Baca juga: Perjalanan Karier Politik Gibran, Dua Tahun Wali Kota Solo lalu Melesat Jadi Cawapres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com