Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Biaya Pembuatan Paspor Elektronik Lebih Mahal daripada Paspor Biasa

Kompas.com - 23/10/2023, 13:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Biaya pembuatan paspor elektronik atau e-paspor diketahui lebih mahal daripada baspor biasa. Padahal, keduanya sama-sama memiliki 48 halaman.

Dilansir dari laman Imigrasi, biaya pembuatan paspor biasa sebesar Rp 350.000. Sedangkan biaya bikin e-paspor hampir dua kali lipat yakni Rp 650.000.

Lantas mengapa biaya pembuatan parpor elektronik atau e-paspor lebih mahal?

Baca juga: 10 Besar Negara dengan Paspor Terkuat di Dunia, Ada Indonesia?

E-paspor dilengkapi dengan chip

Perlu diketahui, paspor elektronik atau e-paspor bukanlah merupakan paspor online.

Sama seperti paspor fisik, e-paspor juga berbentuk fisik. Keduanya sama-sama menjadi dokumen wajib bagi warga negara Indonesia (WNI) yang hendak berkunjung ke luar negeri.

Dilansir dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, e-paspor adalah jenis paspor yang dilengkapi dengan teknologi keamanan tambahan berupa chip elektronik dan fitur pengenalan wajah dan sidik jari.

Chip itu berada di halaman depan e-paspor. Bentuknya mirip dengan chip yang terdapat di kartu ATM atau SIM telepon genggam.

Dikutip dari laman Imigrasi, keberadaan chip tersebut membuat biaya pembuatan e-paspor lebih mahal.

Chip ini berfungsi untuk menyimpan data keimigrasian berupa identitas pemilik paspor.

Baca juga: Cara Mengajukan Antrean Paspor Online lewat Aplikasi M-Paspor

Kelebihan e-paspor

Ilustrasi cara membuat Paspor elektronikiStockphoto/Reynita Rosita Ilustrasi cara membuat Paspor elektronik

Dengan adanya chip yang tertera di paspor elektronik, pengguna e-paspor akan mendapat keistimewaan tersendiri.

Berikut kelebihan e-paspor:

1. Pemeriksaan bisa lebih cepat

Ketika melakukan pemeriksaan keimigrasian di beberapa tempat yang sudah memiliki fitur autogate, pengguna e-paspor akan mendapat keistimewaan dari segi waktu.

Fungsi utama dari layanan autogate adalah untuk mengurai antrean karena pemeriksaan keimigrasian terhadap penumpang.

Dengan menggunakan autogate, pemeriksaan hanya memerlukan waktu sekitar 35–45 detik per penumpang.

Halaman:

Terkini Lainnya

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com