Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Biaya Pembuatan Paspor Elektronik Lebih Mahal daripada Paspor Biasa

KOMPAS.com - Biaya pembuatan paspor elektronik atau e-paspor diketahui lebih mahal daripada baspor biasa. Padahal, keduanya sama-sama memiliki 48 halaman.

Dilansir dari laman Imigrasi, biaya pembuatan paspor biasa sebesar Rp 350.000. Sedangkan biaya bikin e-paspor hampir dua kali lipat yakni Rp 650.000.

Lantas mengapa biaya pembuatan parpor elektronik atau e-paspor lebih mahal?

E-paspor dilengkapi dengan chip

Perlu diketahui, paspor elektronik atau e-paspor bukanlah merupakan paspor online.

Sama seperti paspor fisik, e-paspor juga berbentuk fisik. Keduanya sama-sama menjadi dokumen wajib bagi warga negara Indonesia (WNI) yang hendak berkunjung ke luar negeri.

Dilansir dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, e-paspor adalah jenis paspor yang dilengkapi dengan teknologi keamanan tambahan berupa chip elektronik dan fitur pengenalan wajah dan sidik jari.

Chip itu berada di halaman depan e-paspor. Bentuknya mirip dengan chip yang terdapat di kartu ATM atau SIM telepon genggam.

Dikutip dari laman Imigrasi, keberadaan chip tersebut membuat biaya pembuatan e-paspor lebih mahal.

Chip ini berfungsi untuk menyimpan data keimigrasian berupa identitas pemilik paspor.

Dengan adanya chip yang tertera di paspor elektronik, pengguna e-paspor akan mendapat keistimewaan tersendiri.

Berikut kelebihan e-paspor:

1. Pemeriksaan bisa lebih cepat

Ketika melakukan pemeriksaan keimigrasian di beberapa tempat yang sudah memiliki fitur autogate, pengguna e-paspor akan mendapat keistimewaan dari segi waktu.

Fungsi utama dari layanan autogate adalah untuk mengurai antrean karena pemeriksaan keimigrasian terhadap penumpang.

Dengan menggunakan autogate, pemeriksaan hanya memerlukan waktu sekitar 35–45 detik per penumpang.

Durasi itu lebih cepat setengah menit daripada pemeriksaan manual tanpa autogate yang diberlakukan kepada pemilik paspor biasa.

2. Bebas visa ke Jepang

Keistimewaan lainnya bagi pengguna e-paspor adalah Bebas Visa (Visa Waiver).

Dengan paspor elektronik, WNI dapat melakukan wisata, bisnis, kunjungan keluarga, kunjungan teman, atau kunjungan singkat lainnya selama 15 hari dengan masa berlaku 3 tahun atau sampai batas akhir berlaku paspor (bila masa berlaku paspor kurang dari 3 tahun.

Khusus, bagi WNI pemegang IC passport atau e-paspor sesuai standar ICAO (International Civil Aviation Organization) bisa mendapatkan bebas visa dengan cara melakukan registrasi e-paspor di Kantor Perwakilan Negara Jepang (Kedutaan Besar Jepang/Konsulat Jenderal Jepang/Kantor Konsulat Jepang) atau JVAC di Indonesia sebelum keberangkatan.

3. Mudah disetujui dalam pengajuan visa

Dilansir dari laman Kantor Imigrasi Yogyakarta, keunggulan e-paspor lainnya adalah kemudahan memperoleh persetujun pengajuan Visa.

Ahl ini karena tingkat keamanan dan kemudahan verifikasi pada e-paspor sehingga pemegang e-paspor lebih mudah disetujui oleh negara yang akan dikunjungi.

4. Data tersimpan akurat di dalam chip

Jika dibandingkan dengan paspor biasa tanpa chip, e-paspor memiliki kelebihan terutama pada kelengkapan dan keakuratan data pemegag paspor.

Data diri serta data biometrik yang meliputi sidik jari dan wajah pemilik paspor tersimpan dalam sebuah chip yang ada di tengah bagian bawah cover depan buku elektronik paspor.

Data biometrik yang menggunakan standar International Civil Aviation Organization (ICAO) terekam dalam chip yang sangat sulit untuk dipalsukan.

Hal ini membuat keamanan paspor elektronik yang lebih tinggi dibandingkan dengan paspor biasa.

Biaya pembuatan paspor

Biaya pembuatan paspor telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2019 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Berkit besaran biaya paspor:

  • Biaya pembuatan paspor biasa 48 halaman: Rp 350.000
  • Biaya pembuatan paspor 48 halaman elektronik atau e-paspor: Rp 650.000
  • Layanan percepatan paspor selesai pada hari yang sama: Rp 1 juta.

Informasi selengkapnya terkait biaya pembuatan paspor dan dokumen kunjungan ke luar negeri lainnya dapat dilihat di sini.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/23/133000365/alasan-biaya-pembuatan-paspor-elektronik-lebih-mahal-daripada-paspor-biasa

Terkini Lainnya

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Tren
Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke