Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sama-sama Peninggalan Masa Lampau, Ini Perbedaan Fosil dan Artefak

Kompas.com - 23/10/2023, 18:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Fosil dan artefak sering kali dianggap sama, sebab keduanya adalah sesuatu yang merupakan peninggalan masa lampau.

Baik artefak maupun fosil, merupakan benda-benda penting yang dapat memberikan pengetahuan tentang masa lampau, terutama dalam studi kajian arkeologi.

Namun, meski keduanya memiliki beberapa kesamaan, fosil dan artefak sebenarnya adalah dua hal yang sangat berbeda.

Baca juga: Misteri Temuan Perhiasan Zaman Perunggu dan Sisa-sisa Fosil Hewan di Ladang Wortel


Lantas, apa perbedaan fosil dan artefak?

Apa itu Fosil?

Dilansir dari laman Departemen Perlindungan Lingkungan Florida, fosil adalah jejak kehidupan masa lalu yang hidup sebelum zaman sejarah.

Fosil ada dalam berbagai bentuk, seperti kerang laut, tulang binatang, cetakan daun, kayu, bahkan liang binatang atau jejak kaki yang terawetkan di dalam batu.

Karena daging bertekstur lunak, ia tidak dapat diawetkan dengan baik. Oleh karena itu, banyak fosil yang hanya mewakili bagian keras dari hewan aslinya, seperti cangkang, tulang, dan gigi.

Seorang ilmuwan yang mempelajari fosil disebut ahli paleontologi. Fosil memberikan informasi penting tentang kehidupan masa lalu di bumi.

Berdasarkan jenis tumbuhan dan hewan yang ada di batuan, para ilmuwan seringkali dapat menentukan seperti apa iklim zaman dahulu.

Baca juga: Proses Terbentuknya Fosil dalam Waktu Ribuan hingga Jutaan Tahun

Apa itu Artefak?

Salah satu artefak yang dikembalikan dari Belanda tahun 2019.MUSEUM NASIONAL via BBC Indonesia Salah satu artefak yang dikembalikan dari Belanda tahun 2019.

Artefak adalah benda yang dibuat atau digunakan oleh manusia. Istilah tersebut umumnya diterapkan pada barang-barang yang sudah sangat tua (ratusan hingga ribuan tahun).

Dikutip dari laman National Geographic, artefak mencakup seni, peralatan, dan pakaian yang dibuat oleh orang-orang dari waktu dan tempat mana pun

Istilah ini juga dapat digunakan untuk merujuk pada sisa-sisa suatu benda, seperti pecahan tembikar atau barang pecah belah.

Baca juga: Restitusi Artefak Kolonial, Pemulihan Narasi Sejarah dan Identitas Indonesia

Artefak sangat berguna bagi para arkeolog atau akademisi yang ingin belajar tentang suatu budaya.

Para arkeolog dapat menggali daerah di mana budaya kuno hidup dan menggunakan artefak yang ditemukan untuk mempelajari masa lalu.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com