Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Politik Dinasti, Ini Keluarga Presiden Jokowi di Parpol dan Pemerintahan

Kompas.com - 25/10/2023, 08:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

3. Anwar Usman

Anwar Usman saat ini menjabat sebagai Ketua MK periode 2023-2018. Ia masuk keluarga besar Jokowi usai menikahi adik mantan Wali Kota Solo ini, Idayati, pada 26 Mei 2022.

Dilansir dari laman MK, Anwar sudah menduduki jabatan sebagai Ketua MK sejak 2018 namun kembali terpilih pada 2023.

Pria kelahiran Bima 31 Desember 1956 tersebut juga pernah menjabat sebagai Ketua MK pada 2015-2018.

Sebelum menjadi Hakim Konstitusi, Anwar memulai kariernya sebagai guru honorer pada 1975.

Ia kemudian mengikuti tes calon hukum setelah meraih gelar sarjana hukum pada 1984. Anwar menjadi calon Hakim Pengadilan Negeri Bogor pada 1985.

Setelah itu, Anwar ditugaskan di Mahkamah Agung (MA) sebagai Asisten Hakim Agung mulai (1997-2003) dan Kepala Biro Kepegawaian MA (2003-2006)

Ia juga pernah menjabat sebagai Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta dengan tetap dipekerjakan sebagai Kepala Biro Kepegawaian pada 2005.
Baca juga: Golkar Sebut Pencalonan Gibran Sudah Dikomunikasikan dengan PDI-P

4. Kaesang Pangarep

Ketua umum PSI Kaesang Pangarep mengahdiri konsolidasi PSI Jateng di Semarang, Minggu (22/10/2023).KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Ketua umum PSI Kaesang Pangarep mengahdiri konsolidasi PSI Jateng di Semarang, Minggu (22/10/2023).

Anggota keluarga Jokowi yang ikut terjun ke politik adalah Kaesang Pangarep.

Langkah Kaesang masuk politik dimulai dari keputusannya bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Bergabungnya Kaesang ditandai dengan penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI pada Jumat (23/9/2023) di kediaman pribadi Jokowi di Sumber, Solo.

Dilansir dari Kompas.com, Senin (25/9/2023, perjalanan politik Kaesang langsung melesat ketika dirinya ditunjuk menjadi Ketum PSI.

Kaesang ditetapkan sebagai nahkoda baru dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Djakarta Theater, Jakarta.

Kaesang menggantikan posisi Giring Ganesha yang sebelumnya menjabat sebagai ketum PSI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com