Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Efek Samping Berbahaya Minum Teh Hijau Berlebihan, Apa Saja?

Kompas.com - 25/10/2023, 06:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

5. Gangguan pendarahan

Efek samping lain yang jarang terjadi namun berbahaya dari konsumsi teh hijau berlebihan yakni dapat mengganggu pendarahan.

Ini disebabkan karena beberapa senyawa dalam teh hijau dapat menurunkan kadar fibrinogen, protein yang membantu mengatur pembekuan darah.

Teh hijau juga membantu mencegah oksidasi asam lemak yang dapat menyebabkan penipisan konsistensi darah.

Oleh karena itu, jika mempunyai masalah pengencer darah, maka hindarilah minum teh hijau.

6. Penyakit hati

Dalam kasus yang jarang terjadi, teh hijau dapat memicu masalah hati.

Konsumsi teh hijau secara berlebihan dapat merusak dinding hati dan menyebabkan korosi yang tidak dapat dijelaskan di dalam organ.

Baca juga: Dampak Negatif Mengonsumsi Teh Hijau yang Jarang Diketahui

7. Detak Jantung dan tekanan darah tidak teratur

Efek samping lain yang jarang terjadi dari minum teh hijau berlebihan adalah dapat menyebabkan detak jantung meningkat (cepat) secara tiba-tiba atau detak jantung menurun (lambat).

Namun demikian, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menguji efek samping ini.

Selain itu, teh hijau yang dikonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

Oleh karena itu, untuk menghindari semua efek samping minum teh hijau berlebihan, sebaiknya jangan pernah mengonsumsi teh ini saat perut kosong atau di pagi hari.

Baca juga: Apakah Minum Teh Bisa Membantu Mengatasi Stres dan Depresi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Tren
Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Tren
Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Tren
Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com