Kepala Komunikasi Kiel Institute, Guido Warlimont menuliskan, pihaknya tetap berkomitmen pada kebijakan untuk tidak mendiskusikan atau mengomentari masalah hukum pribadi secara publik.
"Hal ini juga untuk melindungi karyawan kami," ujarnya dalam keterangan resmi, menanggapi kasus yang menimpa Gianluca Grimalda.
Menurutnya, secara umum, Kiel Institute mendorong dan mendukung stafnya untuk melakukan perjalanan ramah iklim.
Pihaknya juga berkomitmen untuk menghindari perjalanan udara di Jerman dan negara-negara Uni Eropa lain sejauh yang dapat dilakukan.
"Kami membayar kepada Atmosfair (organisasi nirlaba Jerman untuk penggantian kerugian gas rumah kaca) untuk mengimbangi emisi melalui proyek perlindungan iklim," kata dia.
Warlimont menambahkan, Dr Grimalda merencanakan perjalanan dan melakukan penelitian di Papua dengan dukungan Kiel Institute.
Lembaga ini juga telah mendukung "perjalanan lambat" yang Grimalda lakukan sebelumnya.
"Jadi kami tidak memiliki keraguan umum mengenai perjalanan lambat," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.