Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Jumlah Langkah Kaki dalam Sehari agar Tubuh Sehat?

Kompas.com - 18/10/2023, 09:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalan kaki adalah salah satu olahraga dengan intensitas ringan yang paling sederhana untuk dilakukan. Selain itu, jalan kaki juga memiliki segudang manfaat bagi tubuh. 

Ada banyak rekomendasi jumlah langkah per hari yang perlu dilakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.

Dilansir dari The New York Times, Profesor Epidemiologi Universitas Harvard Dr. I-Min Lee mengatakan, jalan kaki 10.000 langkah per hari mampu meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh.

Manfaat jalan kaki

Sementara penelitian yang dilakukan pada 2019 menunjukkan bahwa jalan kaki kurang dari 5.000 langkah per hari dapat mencegah kematian dini.

Di sisi lain, dilansir dari The National News, 15 penelitian yang melibatkan 47.471 orang dewasa menyatakan bahwa jalan kaki 6.000-8.000 langkah per hari bisa mengurangi risiko kematian bagi mereka yang berusia lebih dari 60 tahun.

Lantas, berapa jumlah langkah kaki yang sebaiknya dilakukan dalam sehari agar tubuh sehat?

Sejumlah ahli merekomendasikan jalan kaki selama 150 menit dengan intensitas sedang selama seminggu untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Tak peduli berapapun jumlah langkah kaki yang dilakukan.

Dilansir dari Verywell Fit, saran itu didukung oleh bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa jalan kaki selama 150 menit dengan intensitas sedang per minggu dapat menurunkan risiko penyakit kronis, seperti kardiovaskular, diabetes tipe 2, obesitas, dan beberapa jenis kanker.

Pedoman ini juga bertujuan untuk membantu seseorang mencapai berat badan yang sehat, meningkatkan suasana hati dan kesehatan mental, serta meningkatkan kualitas hidup.

Pertanyaannya, berapa banyak langkah yang bisa ditempuh saat Anda jalan kaki selama 150 menit dengan intensitas sedang selama seminggu?

Berapa jumlah langkah kaki per hari? 

Tak ada jawaban pasti mengenai berapa langkah kaki yang bisa dilakukan selama 150 menit dalam seminggu itu.

Namun, berikut adalah beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan:

  • CDC merekomendasikan 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang per minggu untuk orang dewasa yaitu 30 menit 5 kali per minggu
  • Total 10.000 langkah per hari atau sekitar 5 mil adalah target harian yang diterima secara umum
  • Durasi dan jarak yang dapat ditempuh seseorang tergantung pada berbagai faktor

Bagi sebagian besar dari kita, banyak faktor yang memengaruhi seberapa banyak kita berjalan kaki dalam satu hari, dan hal ini dapat didasarkan pada gaya hidup, situasi kerja, waktu luang yang tersedia, serta target kebugaran yang kita tetapkan untuk diri sendiri.

Dikutip dari National Institutes of Health, rata-rata orang Amerika berjalan sekitar 4.000 hingga 5.000 langkah kaki per hari.

Sedangkan orang yang kurang aktif berjalan mungkin hanya meraih 2.000 langkah sehari atau bahkan lebih sedikit dari itu.

Dari sebuah studi yang diterbitkan JAMA Internal Medicine (2019) meneliti berapa banyak langkah sehari yang diperlukan untuk mendapatkan manfaat kesehatan.

Studi ini melibatkan sekitar 17.000 wanita dengan usia rata-rata 72 tahun dengan mengukur jumlah langkah kaki per hari dan kecepatan dari langkah tersebut.

Hasilnya, wanita yang berjalan 4.400 langkah per hari memiliki risiko kematian 41 persen lebih rendah daripada wanita yang hanya meraih 2.700 langkah per hari atau kurang.

Baca juga: Jalan Kaki Sebelum atau Setelah Makan, Mana yang Lebih Baik?

Cara menghitung jumlah langkah kaki

Setelah mengetahui jumlah langkah kaki yang ideal saat berjalan kaki, lalu bagaimana mengetahui hitungan jumlah langkah kaki? 

Ada sejumlah cara untuk menghitung banyaknya langkah kaki, salah satunya dengan alat dan perangkat elektronik. 

1. Menggunakan pedometer

Cara pertama menghitung jumlah langkah kaki, Anda dapat menggunakan alat khusus yang disebut pedometer.

Pedometer merupakan perangkat elektronik yang digunakan untuk menghitung langkah orang yang berjalan ataupun berlari.

Alat ini dapat dipakai di pinggang sepanjang hari, untuk mengetahui total jumlah langkah dalam sehari.

2. Memakai smartwatch

Cara kedua untuk mengetahui jumlah langkah kaki adalah dengan menggunakan smartwatch. 

Smartwatch atau jam tangan digital dapat membantu mengetahui berapa banyak langkah yang Anda lakukan dalam sehari.

Di samping itu, perangkat ini juga dilengkapi dengan fitur kesehatan, seperti memantau detak jantung.

3. Memasang aplikasi olahraga di ponsel

Ada banyak aplikasi penghitung jumlah langkah kaki termasuk jarak tempuh saat Anda berlari atau jalan kaki. 

Aplikasi tersebut juga tersedia untuk ponsel Android dan iOS atau iPhone yang bisa dengan mudah didownload. 

Beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk mengetahui jarak lari dan jumlah alngakh di antaranya Strava, Runtastic, Runkeeper, MapMyRun , dan Nike+ Run Club.

Faktor yang mempengaruhi jalan kaki

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi seberapa banyak langkah yang harus ditempuh dalam sehari.

Faktor tersebut bergantung pada gaya hidup, situasi kerja, waktu luang yang tersedia, serta tujuan kebugaran yang ditetapkan.

Di sisi lain, berapa banyak langkah yang harus dilakukan agar tubuh sehat juga dipengaruhi oleh tingkat kebugaran, usia, dan tujuan kesehatan seseorang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com