Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot India Lupa Naikkan Roda Pesawat, Baru Sadar Sebelum Mendarat

Kompas.com - 17/10/2023, 21:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peristiwa tak terduga pernah terjadi dalam penerbangan Air India yang terbang dari Kolkata menuju Mumbai pada 2017.

Dua pilot yang ditugaskan untuk menerbangkan pesawat tersebut ternyata lupa menurunkan roda setelah take off atau lepas landas.

Kedua pilot yang merupakan wanita tersebut tidak menyadari bahwa roda pesawat belum dinaikkan. Mereka baru menyadari hal ini sebelum pesawat mendarat di Nagpur.

Akibat keteledoran mereka, bahan bakar pesawat yang seharusnya cukup selama perjalanan menjadi hampir habis.

Penerbangan yang dijadwalkan tiba di Mumbai akhirnya dialihkan ke Nagpur dengan alasan ketersediaan bahan bakar.

Baca juga: Daftar Maskapai Terburuk di Dunia 2023, Ada Lion Air dan Wings Air

Kronologi pilot India lupa naikkan roda pesawat

Dilansir dari SBS, peristiwa pilot India lupa menaikkan roda pesawat terjadi pada 22 Juli 2017.

Pada saat itu, mereka ditugaskan menerbangkan Airbus A-320 dengan nomor penerbangan AI 676.

Sementara itu, The Telegraph melaporkan, pesawat tersebut dijadwalkan terbang dari Kolkata menuju Mumbai dengan membawa 99 penumpang.

Setelah lepas landas dari Kolkata, kru mendapati kejanggalan karena pesawat tidak bisa mencapai ketinggian 24.000 kaki.

Padahal, pesawat tersebut seharusnya mampu naik hingga ketinggian 35.000 kaki.

Baca juga: Penumpang Lion Air Bentak Petugas di YIA gara-gara Delay, Ini Kata Pengelola Bandara

Pesawat mengalami kekurangan bahan bakar

Salah seorang sumber kepada media lokal India mengatakan, A-320 yang digunakan Air India merupakan pesawat baru. A-320 juga menjadi pesawat yang penggunaan bahan bakarnya paling hemat.

Selama penerbangan, AI 676 hanya mampu mencapai kecepatan 230 knot dari kecepatan normal sekitar 500 knot.

Ada dugaan, pesawat tidak bisa terbang pada kecepatan normal karena roda yang masih menggantung sangat membebani pesawat.

Sekitar 90 menit setelah terbang dari dua jam perjalanan terjadwal, pilot meminta izin supaya penerbangan dialihkan ke Nagpur.

Mereka beralasan, bahan bakar pesawat mereka akan habis sebelum mencapai Mumbai.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Lion Air JT 904 Jatuh di Laut Bali karena Pilot Berhalusinasi

Halaman:

Terkini Lainnya

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Tren
Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Tren
Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Tren
Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Tren
6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

Tren
Kemenhub Pangkas Bandara Internasional dari 34 Jadi 17, Ini Daftarnya

Kemenhub Pangkas Bandara Internasional dari 34 Jadi 17, Ini Daftarnya

Tren
Apakah Status BPJS Kesehatan Nonaktif jika Terlambat Bayar Iuran?

Apakah Status BPJS Kesehatan Nonaktif jika Terlambat Bayar Iuran?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com