Setelah permintaan mendarat di Nagpur disampaikan, pilot segera mempersiapkan pesawat untuk mendarat. Pilot juga akan menurunkan roda untuk pendaratan pesawat.
Pada saat itulah, mereka sadar bahwa roda belum dinaikkan setelah pesawat lepas landas dari Kolkata.
Rekaman penerbangan FlightRadar24 menunjukkan bahwa pesawat tersebut gagal mencapai ketinggian lebih tinggi dari 24.000 kaki tetapi kecepatan pesawat hanya lebih dari 300 knot.
Adapun, bahan bakar pesawat hampir habis karena roda yang masih keluar memberikan hambatan besar bagi pesawat.
Padahal, pesawat dirancang untuk terbang dengan hambatan minimum untuk efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan jangkauan yang lebih jauh.
Baca juga: Sebelum Tahun 1990, Penumpang Pesawat Bisa Merokok di Dalam Kabin, Seperti Apa Kondisinya?
Air India yang mengetahui insiden roda pesawat lupa dinaikkan kemudian menjatuhkan sanksi kepada dua pilot.
Juru Bicara Air India, Dhananjay Kumar, mengatakan bahwa pihaknya menyelidiki keteledoran pilot tersebut.
"Para pilot dibebastugaskan dari tugas terbang setelah insiden ini dilaporkan," kata Kumar dikurip dari Times of India.
Sementara itu, seorang pilot senior di Air India menilai insiden roda pesawat lupa dinaikkan merupakan human error atau "pendekatan yang tidak hati-hati".
Ia mengaku heran dengan awak kabin karena mereka tidak menyadari soal kebisingan atau getaran yang dirasakan di dalam pesawat terbang di ketinggian yang rendah.
"Kejadian ini menunjukkan kesadaran situasional yang sangat buruk dan kegagalan manajemen sumber daya kru antara kedua pilot wanita dalam penerbangan tersebut," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.