Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Dunia Internasional terhadap Serangan Militan Palestina Hamas ke Israel

Kompas.com - 09/10/2023, 15:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kelompok militan Palestina, Hamas melancarkan serangan mengejutkan ke Israel pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Serangan tersebut menandai berlanjutnya konflik kedua pihak sejak mereka terlibat perang 11 hari pada 2021 silam.

Hamas mengatakan, pihaknya telah menembakkan 5.000 roket, yang disebut sebagai respons atas kekejaman yang dirasakan rakyat Palestina selama beberapa tahun ke belakang.

Serangan yang diluncurkan militan Palestina Hamas terhadap Israel kemudian mengundang perhatian dan reaksi dunia internasional.

Baca juga: Bantu Israel Lawan Hamas, AS Kirimkan Bantuan Kapal dan Pesawat Militer


Solidaritas dari berbagai negara

Diberitakan Al Jazeera, orang-orang di seluruh dunia turun ke jalan di kota mereka untuk memberikan dukungan kepada Palestina atau juga Israel.

Beberapa negara yang warganya terlihat mengibarkan bendera untuk mendukung Palestina antara lain Spanyol, Afrika Selatan, dan Suriah.

Kelompok Hizbullah Lebanon mengeluarkan pernyataan pada hari Sabtu yang mengatakan bahwa mereka mengikuti dengan cermat situasi di Gaza dan melakukan kontak langsung dengan kepemimpinan perlawanan Palestina.

Begitu pula Penasihat Pemimpin Tertinggi Ali Hosseini Khamenei mengatakan Iran mendukung serangan Palestina.

Di Amerika Utara, protes terjadi untuk mendukung Palestina di kota Chicago dan New York di Amerika Serikat dan kota Ottawa di Kanada.

Baca juga: Dampak Perang Israel Vs Hamas, Bagaimana Kondisi WNI di Gaza?

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell, Perancis, dan Inggris menyatakan solidaritasnya dengan Israel.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan sikap di mana India berdiri dalam solidaritas dengan Israel.

Mesir memperingatkan “konsekuensi serius” dari eskalasi ini dalam sebuah pernyataan dari kementerian luar negeri yang disiarkan oleh kantor berita negara pada hari Sabtu.

Mereka menyerukan “menjalankan pengendalian diri maksimum dan menghindari bahaya lebih lanjut bagi warga sipil”.

Baca juga: Hujani Israel dengan Ribuan Roket, dari Mana Hamas Mendapatkan Senjata?

Reaksi dunia Internasional

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman AP News, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memerintahkan kelompok penyerang kapal induk Ford untuk berlayar ke Mediterania Timur untuk membantu Israel.

Pengerahan yang mencakup sejumlah kapal dan pesawat tempur tersebut merupakan upayanya untuk mencegah konflik berkembang.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com