Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Gejala Gagal Ginjal Mirip dengan Asam Lambung, Bagaimana Penjelasan Dokter?

Kompas.com - 30/09/2023, 06:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Ureum inilah yang sifatnya toksik ke saluran pencernaan. Jadi kadang-kadang ada pasien yang merasa mual dan muntah," lanjut dia.

Baca juga: 10 Penyebab Gagal Ginjal yang Perlu Diwaspadai

Perbedaan gejala gagal ginjal dan asam lambung

Lebih lanjut Andi menyampaikan perbedaan gejala antara gagal ginjal dengan asam lambung.

"Biasanya salah satu gejala gagal ginjal mual dan muntah, tapi kan mual dan muntah itu adalah gejalanya dan gagal ginjal itu penyakitnya. Jadi ini memang sudah beda sebenarnya," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa mual dan muntah bukan hanya gejala dari penyakit asam lambung dan GERD.

"Ada penyakit-penyakit lain juga yang gejalanya mual dan muntah kan, kayak sakit maag, demam berdarah, bahkan Covid-19 itu gejalanya juga mual muntah," lanjut dia.

Ia selanjutnya mengungkapkan, gejala gagal ginjal akut biasanya meliputi:

  1. Volume air kencing yang berkurang drastis
  2. Mengalami sesak napas karena mengalami penimbunan cairan di paru-paru
  3. Adanya gangguan ureum yang tiba-tiba meningkat, sehingga orang menjadi kehilangan kesadaran.

Kemudian, untuk mual dan muntah pada pengidap gangguan ginjal biasanya disertai rasa sakit hebat di area panggul. Meski begitu, Andi mengatakan bahwa gejala tersebut tidak selalu terjadi pada pengidap gagal ginjal.

Pada tahap awal penyakit ginjal kronis, seseorang mungkin hanya memiliki sedikit tanda atau gejala.

Orang tersebut mungkin tidak menyadari bahwa menderita penyakit ginjal sampai kondisinya sudah lanjut.

Baca juga: 5 Tahapan Penyakit Ginjal Kronis yang Memicu Gagal Ginjal

Penyebab gagal ginjal

Andi menyampaikan bahwa ada banyak hal yang dapat menjadi penyebab dari gagal ginjal itu sendiri.

"Yang menyebabkan gagal ginjal itu memang ada banyak sebenarnya, mulai dari infeksi, batu ginjal yang tidak diatasi atau tidak diobati, diabetes yang tidak terkontrol, hipertensi yang tidak terkontrol, dan lainnya," terangnya.

Dilansir dari Mayo Clinic, pengobatan untuk penyakit ginjal kronis berfokus pada memperlambat perkembangan kerusakan ginjal, biasanya dengan mengendalikan penyebabnya.

Tetapi, bahkan mengendalikan penyebabnya mungkin tidak dapat mencegah kerusakan ginjal berkembang.

Penyakit ginjal kronis dapat berkembang menjadi gagal ginjal stadium akhir, yang berakibat fatal tanpa penyaringan buatan (dialisis) atau transplantasi ginjal.

Baca juga: 5 Jenis Penyakit Gagal Ginjal dan Penyebabnya

Gejala gagal ginjal 

Tanda dan gejala penyakit ginjal kronis berkembang dari waktu ke waktu jika kerusakan ginjal berlangsung secara perlahan.

Tergantung pada seberapa parahnya, kehilangan fungsi ginjal dapat menyebabkan:

  • Mual
  • Muntah
  • Kehilangan nafsu makan
  • Kelelahan dan kelemahan
  • Masalah tidur
  • Buang air kecil lebih banyak atau lebih sedikit
  • Berkurangnya ketajaman mental
  • Kram otot
  • Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki
  • Kulit kering dan gatal
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi) yang sulit dikendalikan
  • Sesak napas, jika cairan menumpuk di paru-paru
  • Nyeri dada, jika cairan menumpuk di sekitar selaput jantung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com