Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pendirian Google, Bermula dari Garasi Kecil, Merambah Jadi Raksasa Teknologi

Kompas.com - 27/09/2023, 13:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Namun, para investor kerap salah mengeja nama Googol menjadi Google. Nama ini juga terlanjur tertulis dalam cek dan berbagai dokumen penting lain.

Kondisi tersebut membuat Page dan Brin secara terpaksa menggunakan nama Google untuk menamai teknologi mesin pencari mereka hingga saat ini.

Hingga pada Agustus 1998, mesin pencari karya mahasiswa Stanford ini berhasil mendapat suntikan dana dari investor Sun Microsystems sebesar 100.000 dollar AS.

Tak lama setelah itu, perusahaan Google LLC pun secara resmi berdiri pada September 1998.

Baca juga: Siapa Siti Latifah Herawati Diah yang Jadi Google Doodle Hari Ini?

Kantor pindah dari kamar asrama ke garasi

Dengan investasi dari para investor, Google membentuk tim baru dan mulai mengembangkan kantor perusahaan.

Dilansir dari laman The Street (31/12/2018), kantor Google resmi pindah dari kamar asrama mahasiswa ke sebuah garasi di daerah pinggiran Kota Menlo Park, California, Amerika.

Pemilik garasi tak lain adalah Susan Wojcicki, karyawan keenam belas yang direkrut oleh Google.

Kala itu, Susan Wojcicki mematok harga sewa sebesar 1.700 dollar AS per bulan untuk garasinya.

Dari garasi inilah, Google LLC berkembang menjadi salah satu perusahaan teknologi raksasa dan paling bernilai di dunia.

Saat ini, kantor pusat Google, Googleplex, berdiri di atas lahan sekitar 17 hektare di Mountain View, California, Amerika Serikat.

Baca juga: Google Doodle Hari Ini Peringati Ulang Tahun Prof. Dr. Sulianti Saroso

Merambah jadi raksasa teknologi

Dikutip dari Kompas.com (4/9/2021), tak hanya mesin pencari, Google kini telah melebarkan sayap ke perangkat keras komunikasi.

Perusahaan ini bekerja sama dengan berbagai produsen elektronik besar untuk memproduksi perangkat Nexus.

Google juga sempat mengakuisisi Motorola Mobility pada Mei 2012. Pada tahun yang sama, infrastruktur serat optik dipasang di Kansas, Amerika, untuk memfasilitasi layanan Internet pita lebar Google Fiber.

Dengan lebih dari satu juta server di beberapa pusat data di seluruh dunia, Google masih memproses lebih dari satu miliar kueri pencarian dan sekitar 24 petabita data buatan pengguna setiap harinya.

Baca juga: Cara Pakai Google Maps Live View, Fitur yang Memudahkan Pembacaan Peta

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com