KOMPAS.com - Arthur Leigh Welohr, warga negara Amerika Serikat (AS) yang membunuh mertuanya di Kota Banjar, Jawa Barat ternyata pernah terlibat kasus percobaan pembunuhan di San Francisco, AS pada 2015.
Dikutip dari CBS News (24/8/2015), Arthur yang saat itu masih berusia 26 tahun diduga melakukan percobaan pembunuhan dengan pedang terhadap seorang pria dan wanita di lingkungan Terrace, San Francisco.
Juru Bicara Kepolisian San Francisco, Albie Esparza mengatakan, Welohr ditangkap karena dua tuduhan percobaan pembunuhan.
Baca juga: Ramai soal WNA yang Terkejut Tahu Gaji di Indonesia Hanya Rp 4,5 Juta, Kemenaker Buka Suara
Beberapa hari sebelum penangkapan, Welohr terlibat cekcok dengan seorang pria dan wanita di jalan Elmira, dekat Interstate Highway 280.
Welohr diduga mengeluarkan pedang dan menebas para korban yang berusia sekitar 50-an itu.
Korban laki-laki mengalami luka di bagian depan kepala, tangan dan bahu, sedangkan korban perempuan mengalami luka robek di kedua tangan.
Petugas kepolisian merespons kejadian tersebut dan menahan Arthur.
Baca juga: CEO OpenAI Jadi WNA Pertama yang Dapat Golden Visa, Apa Tujuan Pemerintah?
Dikutip dari Kompas.com, Arthur menganiaya mertua laki-lakinya di Dusun Randegan 1, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat pada Minggu (24/9/2023).
Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Ali Jupri mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
Penganiayaan ini bermula dari perselisihan antara pelaku dengan istrinya.
Saat kejadian, pelaku sebenarnya hendak mencari istrinya yang diduga berada di rumah korban.
Namun, pelaku hanya mendapati mertuanya yang sedang berkebun di belakang rumah.
Pelaku langsung menusuk korban beberapa kali di bagian leher.
Baca juga: WN Amerika yang Bunuh Mertua di Banjar Terancam Hukuman Mati
Anak pertama korban, Siti Aisyah mengatakan bahwa adiknya berkenalan dengan pelaku melalui media sosial Facebook.
Sebagai informasi, Siti Aisyah memiliki dua adik, yaitu Siti Basiroh (istri pelaku) dan Siti Nuraenah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.