Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Efek Samping Kentang, Ketahui Orang yang Perlu Membatasinya!

Kompas.com - 23/09/2023, 07:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Penelitian pada hewan menunjukkan, senyawa ini dapat meningkatkan risiko kanker serta membahayakan otak dan sistem saraf.

Sedangkan pada manusia, akrilamida diklasifikasikan sebagai faktor risiko kanker.

4. Risiko obesitas dan diabetes

Meski sebenarnya baik untuk menurunkan berat badan, kentang tetaplah mengandung karbohidrat dalam jumlah tinggi.

Bagi penderita diabetes dan obesitas, terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat berpotensi meningkatkan berat badan dan kadar gula darah.

Seperti makanan pokok lain, termasuk nasi dan pasta, kentang harus dimakan secukupnya sebagai sumber karbohidrat, bukan sebagai lauk-pauk.

Selain itu, untuk mengurangi risiko lonjakan gula darah, cobalah mengonsumsi kentang bersama sayuran non-tepung guna memenuhi asupan gizi seimbang.

Baca juga: Bisa Turunkan Gula Darah, Ini 4 Efek Samping Mentimun bagi Kesehatan

Orang yang perlu menghindari kentang

Masih dari Healthline, siapa pun yang alergi terhadap kentang atau salah satu senyawa di dalamnya harus menghindari untuk mengonsumsi.

Orang dengan kondisi autoimun juga perlu menghindari konsumsi kentang, lantaran belum banyak penelitian ilmiah yang membuktikan efek sampingnya.

Bukan hanya itu, meski menjadi bagian dari makanan padat nutrisi, orang-orang tetap perlu membatasi makan kentang goreng, keripik kentang, atau olahan gorengan lain.

Pembatasan konsumsi olahan kentang tersebut, terutama bagi seseorang yang berusaha menurunkan berat badan, serta penderita penyakit kardiovaskular atau diabetes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com