Temuan lain juga menunjukkan bahwa menahan BAB juga berhubungan dengan terjadinya radang usus buntu dan wasir.
Salah satu contoh kasus seseorang menahan buang air besar yang berdampak serius adalah adanya seorang wanita Inggris yang meninggal karena tak BAB selama 8 minggu.
Kotoran menyebabkan ususnya membesar sehingga menekan organ-organ tubuhnya hingga ia akhirnya mengalami serangan jantung.
Baca juga: Ada Bahaya Mengintai jika Duduk Terlalu Lama di Toilet Sambil Bawa Ponsel
Jadwal buang air besar setiap orang berbeda-beda. Beberapa orang buang air besar setiap dua hari sekali, sedangkan yang lain buang air besar beberapa kali dalam sehari.
Frekuensi seseorang BAB akan tergantung pada usia dan pola makan seseorang.
Namun secara normal, biasanya buang air besar dilakukan satu hingga tiga kali dalam sehari.
Jika seseorang mengalami perubahan waktu buang air besar menjadi lebih jarang dari biasanya, maka bisa menjadi tanda ia sembelit.
Adapun jika seseorang mengalami buang air besar seminggu sekali namun dengan bentuk feses yang normal, besar kemungkinan ia tak memerlukan konsultasi dengan pihak medis.
Baca juga: Diduga BAB Sambil Merokok Bikin Septic Tank di Wajo Meledak, Kok Bisa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.