KOMPAS.com - Armadillo merupakan hewan yang sekilas mirip trenggiling. Keduanya bisa sama-sama menggulungkan tubuh seperti bola.
Armadillo dikenal memiliki tubuh yang terlindungi oleh cangkang tebal dan keras. Saking kuatnya, cangkang yang terbuat dari keratin ini bahkan disebut seperti baja dan anti-peluru.
Diberitakan Kompas.com (25/11/2022), cangkang yang melindungi armadillo sebenarnya tidak anti-peluru. Pemangsa tetap bisa menyerang dan memecahkannya.
Meski begitu, seekor armadillo yang hidup di Georgia, AS pada 2015 membuktikan bahwa ia memiliki cangkang yang "anti-peluru".
Ia mampu melukai manusia saat cangkangnya ditembak menggunakan pistol.
Baca juga: Kepala Pria di Meksiko Ditembak Dua Kali tapi Peluru Terpantul, Apa yang Terjadi?
Larry McElroy (54) menembakkan pistol 9 mm ke arah seekor armadillo pada Minggu (12/4/2015) malam di negara bagian Georgia selatan, Amerika Serikat.
McElroy melakukan tindakan tersebut saat ia berada sekitar 90 meter dari rumahnya.
Diberitakan Jackson Ville, penyelidik Deputi Sheriff Lee County, Bill Smith mengungkapkan pria itu menembakkan peluru yang langsung membunuh armadillo.
Namun anehnya, peluru tadi memantul dari cangkang hewan tersebut dan mengenai pagar rumah.
Peluru kemudian menembus pintu belakang rumah milik ibu mertua McElroy bernama Carol Johnson (74) yang sedang duduk di kursi malas.
Peluru itu lantas mengenai punggung Johnson hingga membuat wanita itu menderita luka. Untungnya, lukanya dianggap tidak mengancam jiwa.
Bill Smith memastikan Johnson sanggup berjalan dan berbicara setelahnya. Meski begitu, kejadian ini menurutnya tidak biasa.
Tidak ada tuntutan yang diajukan atas kejadian ini.
Baca juga: Corona Menyelamatkan Trenggiling
Dikutip dari BBC, insiden penembakan armadillo lainnya terjadi di kawasan Marietta, Texas Timur, AS pada Kamis (30/7/2015) pukul 03.00 waktu setempat.