Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Lesi dan Ruam di Telapak Tangan Menandakan Penyakit Sifilis?

Kompas.com - 16/09/2023, 18:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan foto yang menunjukkan kedua telapak tangan seseorang  memiliki ruam yang cukup besar dan menyebar, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut diunggah oleh akun media sosial X, @BaseAnakFK, pada Jumat (15/9/2023).

"Dok laki2 ini datang dengan keluhan ruam di wajah, tangan, dan kaki. Sebelumnya mempunyai riwayat HIV ya. Untuk pemeriksaan fisik seperti di gambar ini. Apa diagnosisnya?" tulis pengunggah.

Kemudian, beberapa warganet memberikan komentar. Beberapa di antaranya mengatakan bahwa kondisi dalam unggahan tersebut adalah salah satu tanda dari penyakit sifilis.

"Lesi sifilis inii," tulis akun @matchamakira.

"Gemes hahaha, tapi ini sifilis, namanya lesi sifilis melingkar. Yang mana manifestasi sifilisnya ada bercak/gambar ngebentuk bulat/oval dan tepi meninggi. Biasanya gak sakit tapi bisa menyebar di banyak bagian tubuh," kata akun @BRITHWYF.

"Kukira kulitnya ga bisa pake hena ternyata sifilis," ungkap akun @sukanyaairputih.

Hingga Sabtu (16/9/2023) sore, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 55.400 kali dan mendapatkan lebih dari 80 komentar dari warganet.

Lantas, benarkah lesi atau ruam di kulit seperti dalam unggahan tersebut adalah tanda sifilis?

Baca juga: Gejala Sifilis, Infeksi Menular Seksual yang Mulai Marak di Indonesia


Penjelasan dokter

Dokter spesialis kulit dan kelamin dari RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, Ismiralda Oke Putranti mengatakan, foto ruam dan lesi pada unggahan tersebut belum bisa dipastikan gejala sifilis atau bukan.

Hal tersebut lantaran sifilis merupakan penyakit seribu wajah (the great immitator) yang gejalanya bisa menyerupai penyakit kulit lainnya.

"Untuk memastikan diperlukan informasi lebih lanjut mengenai perjalanan penyakit, tanda klinis lainnya, dan juga uji laboratorium," ujar Ismiralda kepada Kompas.com, Sabtu (16/9/2023).

Ia melanjutkan, pada sifilis awal, biasanya gejalanya berupa luka di kemaluan atau mulut (bila oral seks) dan luka di anus (bila anogenital seks) yang kenyal dan tidak nyeri.

Selain itu, tandanya juga disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening di sekitarnya.

"Kemudian adanya riwayat kontak seksual yang berisiko tinggi seperti kontak seksual multipartner, homoseksual, dan tanpa pengaman," lanjutnya.

Baca juga: Kasus Sifilis di DIY Meningkat, Ketahui Penyebab dan Gejalanya!

Halaman:

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com