Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Penyebab Mengapa Sering Terbangun pada Pukul 4 Pagi

Kompas.com - 13/09/2023, 21:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang, terutama usia dewasa, mengalami gangguan tidur seperti terbangun di tengah malam atau sebelum alarm berbunyi di pagi hari.

Bahkan, seseorang bisa terbangun pada waktu yang sama setiap pagi dan kemudian sulit untuk tertidur kembali.

Sebagai contohnya, seseorang bisa selalu terbangun pada pukul 4 pagi setiap hari dengan disadari atau tanpa disadari.

Lantas, apa penyebabnya?

Baca juga: Tidur dengan Rambut Basah Disebut Bisa Sebabkan Pusing dan Masuk Angin, Benarkah?

Penyebab seseorang selalu terbangun pukul 4 pagi

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa penyebabnya:

1. Penuaan

Dikutip dari Fortune (30/7/2023), dampak penuaan dapat memengaruhi seseorang bisa terbangun di dini hari pada waktu yang sama.

Dampak penuaan ini berupa kualitas tidur yang cenderung menurun dan perubahan siklus tidur atau ritme sirkadian tubuh.

Semakin tua, seseorang akan semakin sering terbangun tengah malam dan memiliki kualitas tidur yang menurun.

Terlebih pada umur lanjut usia (lansia), di mana seseorang akan mulai memiliki berbagai penyakit penuaan yang menyebabkan tidur semakin kacau.

2. Alkohol

Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan memengaruhi kualitas tidur.

Konsumsi alkohol bisa mengurangi durasi tidur pulas atau fase rapid eye motion (REM).

Selain itu alkohol bisa memicu seseorang jadi sering berkemih sehingga menyebabkan mereka terbangun di tengah malam.

Baca juga: Manfaat Tidur Pukul 9 Malam, Hilangkan Stres dan Depresi

3. Makan malam menjelang tidur

Makan malam terlalu dekat dengan jam tidur juga dapat menyebabkan seseorang terbangun di tengah malam.

Hal ini disebabkan karena kebiasaan berbaring selepas makan memicu heartburn dan asam lambung.

Mengalami gejala depresi adalah salah satu akibat terlalu sering begadang.Pexels/cottonbro studio Mengalami gejala depresi adalah salah satu akibat terlalu sering begadang.

4. Insomnia

Dilansir dari Sleep Foundation (1/9/2023), terbangun di malam atau dini hari dan tidak bisa tidur kembali merupakan salah satu gejala insomnia.

Tak hanya orang dewasa, anak-anak dan remaja dapat mengalami insomnia.

Selain itu, gejala insomnia juga termasuk tidak tidur nyenyak, merasa lelah di siang hari, mengantuk di pagi hari, dan menderita nyeri fisik tertentu.

Baca juga: 4 Teknik Pernapasan yang Dapat Membantu Anda Tidur Nyenyak di Malam Hari

5. Stres

Stres yang berlebihan dan tidak dikelola dengan baik dapat berdampak negatif pada hampir seluruh tubuh manusia.

Kondisi ini akan memengaruhi sistem muskuloskeletal, pernapasan, kardiovaskular, dan gastrointestinal.

Stres dan tidur saling memengaruhi satu sama lain. Stres bisa menyebabkan susah tidur, dan memperbaiki kualitas tidur diyakini bisa meredakan stres.

6. Perubahan hormon

Perubahan hormonal dapat membuat seseorang mudah terbangun di malam hari.

Berbagai tahapan kesehatan wanita, seperti kehamilan, pramenopause, dan menopause , semuanya ditandai dengan perubahan hormonal dan gangguan tidur.

Jadi ketika Anda hamil, cobalah menggunakan bantal kehamilan agar tidur bisa lebih nyenyak.

Sedangkan untuk fase pramenopause dan menopause, cobalah tidur dengan pendingin udara untuk mengatasi hot flush gejala menopause.

Baca juga: Ramai soal Jam Tidur Menentukan Kesehatan, Ini Penjelasan Dokter

7. Obat-obatan

Obat-obatan tertentu dapat berdampak negatif pada tidur dan menyebabkan seseorang terbangun di malam atau dini hari.

Adapun jenis obat yang bisa pengaruhi kualitas tidur seperti beta-blocker, diuretik, dan antidepresan.

Jika memiliki kekhawatiran tentang obat yang dikonsumsi saat ini, penting untuk mendiskusikannya dengan dokter.

ilustrasi dampak negatif merokok sebelum tidur.Freepik/nongsurachi ilustrasi dampak negatif merokok sebelum tidur.

8. Merokok

Gaya hidup merokok cenderung membuat kualitas tidur sebagian orang menjadi buruk.

Selain itu, beberapa orang terbangun untuk merokok di malam hari, yang selanjutnya berdampak pada kualitas tidur mereka.

9. Tersiksa penyakit kronis

Siksaan dari penyakit kronis bisa membuat seseorang mudah terbangun di tengah malam atau dini hari.

Jika Anda sering terbangun di waktu yang sama tanpa alasan yang jelas, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter.

Apalagi jika kebiasaan terbangun di pukul 4 dini hari ini sudah terjadi dalam waktu lama, dalam hitungan berminggu-minggu.

Baca juga: Berapa Lama Waktu Tidur Malam yang Ideal?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com