Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Penyebab Mengapa Sering Terbangun pada Pukul 4 Pagi

Bahkan, seseorang bisa terbangun pada waktu yang sama setiap pagi dan kemudian sulit untuk tertidur kembali.

Sebagai contohnya, seseorang bisa selalu terbangun pada pukul 4 pagi setiap hari dengan disadari atau tanpa disadari.

Lantas, apa penyebabnya?

Penyebab seseorang selalu terbangun pukul 4 pagi

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa penyebabnya:

1. Penuaan

Dikutip dari Fortune (30/7/2023), dampak penuaan dapat memengaruhi seseorang bisa terbangun di dini hari pada waktu yang sama.

Dampak penuaan ini berupa kualitas tidur yang cenderung menurun dan perubahan siklus tidur atau ritme sirkadian tubuh.

Semakin tua, seseorang akan semakin sering terbangun tengah malam dan memiliki kualitas tidur yang menurun.

Terlebih pada umur lanjut usia (lansia), di mana seseorang akan mulai memiliki berbagai penyakit penuaan yang menyebabkan tidur semakin kacau.

2. Alkohol

Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan memengaruhi kualitas tidur.

Konsumsi alkohol bisa mengurangi durasi tidur pulas atau fase rapid eye motion (REM).

Selain itu alkohol bisa memicu seseorang jadi sering berkemih sehingga menyebabkan mereka terbangun di tengah malam.

3. Makan malam menjelang tidur

Makan malam terlalu dekat dengan jam tidur juga dapat menyebabkan seseorang terbangun di tengah malam.

Hal ini disebabkan karena kebiasaan berbaring selepas makan memicu heartburn dan asam lambung.

4. Insomnia

Dilansir dari Sleep Foundation (1/9/2023), terbangun di malam atau dini hari dan tidak bisa tidur kembali merupakan salah satu gejala insomnia.

Tak hanya orang dewasa, anak-anak dan remaja dapat mengalami insomnia.

Selain itu, gejala insomnia juga termasuk tidak tidur nyenyak, merasa lelah di siang hari, mengantuk di pagi hari, dan menderita nyeri fisik tertentu.

5. Stres

Stres yang berlebihan dan tidak dikelola dengan baik dapat berdampak negatif pada hampir seluruh tubuh manusia.

Kondisi ini akan memengaruhi sistem muskuloskeletal, pernapasan, kardiovaskular, dan gastrointestinal.

Stres dan tidur saling memengaruhi satu sama lain. Stres bisa menyebabkan susah tidur, dan memperbaiki kualitas tidur diyakini bisa meredakan stres.

6. Perubahan hormon

Perubahan hormonal dapat membuat seseorang mudah terbangun di malam hari.

Berbagai tahapan kesehatan wanita, seperti kehamilan, pramenopause, dan menopause , semuanya ditandai dengan perubahan hormonal dan gangguan tidur.

Jadi ketika Anda hamil, cobalah menggunakan bantal kehamilan agar tidur bisa lebih nyenyak.

Sedangkan untuk fase pramenopause dan menopause, cobalah tidur dengan pendingin udara untuk mengatasi hot flush gejala menopause.

7. Obat-obatan

Obat-obatan tertentu dapat berdampak negatif pada tidur dan menyebabkan seseorang terbangun di malam atau dini hari.

Adapun jenis obat yang bisa pengaruhi kualitas tidur seperti beta-blocker, diuretik, dan antidepresan.

Jika memiliki kekhawatiran tentang obat yang dikonsumsi saat ini, penting untuk mendiskusikannya dengan dokter.

8. Merokok

Gaya hidup merokok cenderung membuat kualitas tidur sebagian orang menjadi buruk.

Selain itu, beberapa orang terbangun untuk merokok di malam hari, yang selanjutnya berdampak pada kualitas tidur mereka.

9. Tersiksa penyakit kronis

Siksaan dari penyakit kronis bisa membuat seseorang mudah terbangun di tengah malam atau dini hari.

Jika Anda sering terbangun di waktu yang sama tanpa alasan yang jelas, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter.

Apalagi jika kebiasaan terbangun di pukul 4 dini hari ini sudah terjadi dalam waktu lama, dalam hitungan berminggu-minggu.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/13/210000565/9-penyebab-mengapa-sering-terbangun-pada-pukul-4-pagi

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke