Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek Rekam Jejak Partai dalam Pemilu 2024, Klik Bijakmemilih.id

Kompas.com - 13/09/2023, 17:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon pemilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kini bisa mengetahui rekam jejak partai yang dipilihnya melalui laman Bijak Memilih.

Informasi itu tak hanya menunjukkan profil partai, tetapi juga data lainnya seperti jumlah kursi DPR saat ini, perbandingan gender bakal calon legislatif (bacaleg), dan rekam jejak partai.

Di data rekam jejak partai, calon pemilih bisa mengetahui riwayat pemungutan suara dan kasus korupsi yang menjerat anggotanya.

Inovasi tersebut diinisiasi oleh Think Policy dan What Is Up Indonesia (WIUI) secara independen.

CEO Think Policy dan Co-Initiator Bijak Memilih, Andhyta Firselly Utami mengaku mulanya memiliki keresahan dan kekhawatiran pada Pemilu 2024.

”Buat aku personal, kalau aku peduli tentang perubahan iklim, maka partai mana yang punya hal kesamaan (pandangannya) denganku dan ikut menyampaikan ide ini. Kandidat pemimpin atau presiden mana yang juga punya ide semacam ini. Sekarang susah menemukan informasi itu. Kalaupun ada informasi, justru tersebar di mana-mana atau malah tidak kredibel,” ujarnya, dilansir dari Harian Kompas.

Di sisi lain, Andhyta menyadari ada banyak anak muda yang akan menentukan pilihan di 2024.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum, ada lebih dari 50 persen dari total 204 juta pemilih pada Pemilu 2024 merupakan kalangan muda berusia maksimal 40 tahun.

Dengan adanya Bijak Memilih, Andhyta berharap pemilih generasi muda dapat menentukan pilihan mereka dengan berbasis data.

Baca juga: Mengapa Suara NU Kerap Diperebutkan Saat Pemilu?

Cara cek rekam jejak partai Pemilu 2024

Bijak Memilih memuat beberapa informasi partai. Pada fase pertama, Bijak Memilih memuat informasi mengenai isu-isu strategis yang dapat dipelajari pemilih muda.

Mereka bisa mengetahui partai mana yang mendukung atau menentang isu tertentu.

Pada fase kedua, pemilih dapat mengenal lebih jauh profil partai politik peserta pemilu, termasuk ideologi, rekam jejak, dan keberpihakan mereka.

Pada penyusunan rekam jejak partai, Bijak Memilih memastikan kredibilitas informasi serta melakukan beberapa pendekatan dan metodologi khusus.

Mereka juga berkolaborasi dengan pihak lain, seperti Pejabat Pengelola Informasi, Dokumentasi Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Indonesia Corruption Watch (ICW) untuk mengakses data serta melakukan pengolahan data.

Selanjutnya, fase ketiga berfokus pada profil para calon presiden dan calon wakil presiden.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com