Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tokoh yang Menciptakan Sejarah Besar Saat Masih Remaja

Kompas.com - 13/09/2023, 14:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Sepanjang sejarah manusia, telah banyak sejarah yang tercipta dengan berbagai macam peristiwa dan sosok-sosok dibaliknya.

Menariknya, tidak hanya orang-orang dewasa, beberapa tokoh yang masih remaja pun ikut mengambil andil dalam menciptakan sejarah tersebut.

Anak-anak muda tersebut bisa dibilang melampaui usianya, atau mereka yang menunjukkan tingkat keterampilan dan bakat luar biasa.

Mereka mencatatkan namanya dalam sejarah dengan menciptakan terobosan, melakukan pergerakan, hingga memegang kekuasaan.

Baca juga: 6 Gua Paling Bersejarah di Dunia, Ada yang Berasal dari Abad Ke-4 Masehi


Ada banyak sosok yang memberikan gebrakan atau menciptakan sejarah yang cukup berpengaruh di dunia sejak usia remaja, dan berikut ini adalah 5 di antaranya:

1. Joan of Arc

Dilansir dari laman Encyclopedia Britannica, pada usia 13 tahun Jeanne d'Arc atau Joan of Arc memimpin tentara Perancis dalam kemenangan besar melawan Inggris di Orléans.

Ia memimpin selama Hundred Years’ War (Perang Seratus Tahun) dan membantu Charles VII mendapatkan kembali kerajaan pada tahun 1429.

Pada 1430, Joan of Arc ditangkap Inggris dan dieksekusi setahun kemudian. Ia menjadi pahlawan nasional Perancis dan akhirnya dikanonisasi pada tahun 1920, menjadi Santo Joan of Arc.

Baca juga: Sejarah dan Isi Perjanjian Renville, Upaya Belanda untuk Menguasai Indonesia

2. Louis Braille

Ilustrasi Louis Braille.Wikimedia Ilustrasi Louis Braille.

Louis Braille mengembangkan bahasa Braille untuk tunanetra pada 1824, ketika ia baru berusia 15 tahun. Ia kemudian mengubah dan terus mengembangkannya setelah itu.

Hal ini dilakukan karena dirinya buta sejak usia 3 tahun, Braille terinspirasi sejak muda muda untuk memikirkan cara membaca dan menulis.

Louis Braille kemudian menerbitkan buku Braille pertamanya pada tahun 1837, yakni sebuah buku sejarah tiga jilid.

Baca juga: Mengenal Sejarah dan Latar Belakang Perang Dingin

3. Malala Yousafzai

Pada tahun 2014, Malala Yousafzai menjadi penerima Hadiah Nobel Perdamaian termuda, yakni pada usia 17 tahun.

Aktivis muda asal Pakistan ini terkenal vokal menentang Taliban dan mendorong gadis-gadis muda seperti dirinya untuk melanjutkan pendidikan.

Dia menyampaikan pidato publik pertamanya di usia 11 tahun, dan menarik perhatian internasional ketika dia selamat dari upaya pembunuhan pada usia 15 tahun.

Baca juga: Belanda Janji Kembalikan 100.000 Benda Bersejarah Milik Indonesia

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com