Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Balita Keluar dari Truk yang Hancur Usai Tabrakan di Lampung, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 11/09/2023, 18:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video detik-detik balita keluar dari truk yang rusak parah akibat kecelakaan di Lampung, viral di media sosial, Senin (11/9/2023).

Dalam video itu, tampak seorang balita merangkak keluar dari kolong truk dan mencoba untuk mendekati ibunya.

Sementara sang ibu terjepit di dalam truk dan berusaha keluar untuk meraih anaknya.

Di akhir video, sang ibu akhirnya berhasil keluar dan mendekati sang buah hati.

Truk tersebut dalam kondisi hancur dengan bagian atap yang hilang dan muatan yang berserakan di jalanan.

"Innalillahi, kecelakaan di Jalan Lintas Timur di Menggala Lampung, mendadak viral di media sosial, Sabtu (9/9/2023)," tulis akun Twitter atau X @kegblgnunfaedh dalam unggahannya.

Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor di Lamongan Adang Bus Lawan Arah, Diamuk Kernet Kendaraan Diseret

Penjelasan polisi

Kasat Lantas Polres Lampung Tengah IPTU Wahyu Dwi Kristanto mengkonfirmasi adanya kecelakaan maut tersebut.

Wahyu menjelskan, kecelakaan itu terjadi di jalan Lintas Timur Km 78, ruas Kampung Terbanggi, Kecematan Bandarmataram, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung pada Sabtu (9/9/2023).

Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut di antaranya sebuah truk diesel bermuatan pakan ternak dan truk trailer bermuatan motor.

"Truk colt diesel menabrak truk trailer, yang mengakut kendaraan sepeda motor roda dua," kata Wahyu dalam keterangan persnya kepada Kompas.com, Senin (11/9/2023).

Ia menjelaskan, truk jenis colt diesel yang juga mengangkut tiga orang itu melaju dari arah Tulang Bawang menuju Bandar Lampung.

Tiga orang tersebut, termasuk seorang perempuan dan balita yang tampak dalam video.

Baca juga: Viral, Video Truk Tabrak Satu Keluarga yang Parkir di Pinggir Jalan, Bagaimana Ceritanya?

Kondisi balita setelah kecelakaan 

Wahyu mengatakan, baik perempuan maupun balita yang ada dalam video tersebut keduanya saat ini dalam kondisi baik dan hanya mengalami luka ringan.

"Luka ringan, cuma memar di kening, kalau sopirnya masih dirawat di ICU," ujarnya.

Menurutnya, perempuan dan balita itu sedang menumpang truk diesel, karena masih memiliki hubungan keluarga dengan sopir.

Penyebab kecelakaan: sopir mengantuk

Wahyu menuturkan, kecelakaan itu diduga akibat sopir truk colt diesel mengantuk, sehingga kendaraan memasuki jalur berlawanan dan menabrak truk trailer.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu.

"Satuan lalu lintas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, yang mengalami luka berat sopir truk colt diesel bermuatan pakan diesel," jelas dia.

Wahyu menjelaskan, saat ini, para korban sudah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Harapan Bunda, Lampung Tengah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com